PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) memastikan, program food estate akan dijalankan dengan metode pertanian modern, dan dengan melalui berbagai intervensi, mulai dari produksi, panen, pengolahan, hingga produk siap jual.
Penggunaan metode modern tersebut akan berdampak besar peningkatan produksi pertanian, yang sekaligus turut meningkatan kesejahteraan petani dan peningkatan perekonomian daerah dari sektor pertanian.
“Oleh karena itu, segala sarana dan prasarana akan disiapkan untuk mendukung program ini, diantaranya alat - alat pertanian, infrastruktur, perbankan, dan penunjang lainnya. Jadi semua ini kita bahas bersama pusat,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Fahrizal Fitri.
Program ketahanan pangan nasional ini akan memberikan kesejahteraan bagi para petani dan masyarakat lokal yang terlibat dalam program tersebut. Keberhasilan atau kesejahteraan tentu dengan adanya bantuan seperti alat pertanian dan berbagai program pendukung lainnya.
“Terus nanti juga akan dibangun berkenaan dengan setelah panen, ada pengolahan pascapanen. Jadi kedepan, tidak ada lagi kesulitan dalam penjualan. Padi ditanam di sini, terus panen diolah langsung, ucapnya.
Berkenaan dengan bantuan sarana dan prasarana produksi pertanian itu, Sekda mengharapkan dapat dikelola secara baik dan profesional oleh para petani, sehingga ada keberlanjutan dan berdampak baik terhadap hasil produksi.
“Bantuan ini nanti manfaatnya langsung diterima oleh para petani sendiri, masyarakat di sini. Bantuan - bantuan ini dikelola dengan baik, diharapkan ini menjadi modal yang terus berkembang,” pungkasnya. (sho/dc)