PALANGKA RAYA – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Habib Ismail bin Yahya mengharapkan, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dapat menjadi pelopor dalam memelihara kerukunan dan persatuan, terutama menjelang pelaksanaan Pilkada serentak pada Desember 2020 mendatang.
Bersama dengan pemerintah, FKUB harus berperan aktif menyosialisasikan Pilkada damai kepada masyarakat guna menghidari terjadi perpecahan akibat adanya perbedaan dukungan dan pendapat antarpihak.
“Intinya FKUB tidak hanya menjaga kerukunan umat beragama, namun berkenaan dengan Pilkada ini FKUB harus menjadi pionir (pelopor) dan leader (pemimpin) dalam memelihara semua kerukunan,” katanya ditemui usai Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) FKUB se-Kalteng, Selasa (29/9).
Organisasi lintas agama diharapkan terus memberi pencerahan kepada semua pihak untuk menjaga kondusifitas daerah, sehingga Pilkada berjalan aman dan damai. Tentunya dengan hal tersebut masyarakat dapat berpartisipasi dan menyukseskan agenda nasional itu.
“Head to head yang biasanya agak ‘panas’, kita harapkan bisa lebih santai dan lebih rukun. Hindari isu-isu yang tidak sehat, supaya Pillkada tahun ini dapat berjalan dengan lancar. Maka dari itu, sosialisasi-sosialisasi juga perlu dilakukan oleh FKUB,” ucapnya.
Dikatakannya, bahwa FKUB di Kalteng harus membuat solusi dan keputusan yang nantinya bisa disosialisasikan kepada masyarakat, khususnya terkait dengan upaya bersama mengawal dan menyukseskan pesta demokrasi Kalteng.
“Warga Negara Indonesia berhak mencalonkan dan dicalonkan, apapun latar belakangnya. Jadi kita harapkan tidak ada isu-isu yang bisa membuat perpecahan. Peran semua pihak sangat diharapkan dalam mengawal semua tahapan,” pungkasnya. (sho/fm)