PALANGKA RAYA – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Habib Ismail bin Yahya mengingatkan, bahwa kesuksesan ajang Pilkada pada Desember 2020 mendatang memerlukan komitmen bersama dan sinergitas lintas sektoral.
Semua pihak tentu punya peran masing-masing, seperti halnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) bertugas memastikan seluruh tahapan dapat berjalan sesuai jadwal.
Sementara itu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) melaksanakan tugas pengawasan serta pihak Kepolisian dengan dukungan TNI memastikan kondisi keamanan dan ketertiban pada seluruh tahapan.
“Namun yang perlu dipahami, bahwa itu tetap dibutuhkan peran aktif berbagai lapisan masyarakat seperti tokoh agama, pemuda dan mahasiswa,” katanya saat mengikuti deklarasi damai Pilkada secara virtual, Rabu (30/9) kemarin.
Menurutnya, kontribusi dari berbagai lapisan masyarakat tersebut mampu memberikan energi positif terhadap pelaksanaan Pilkada serentak dan masa kampanye dapat berlangsung secara aman, tertib, dan damai.
Di satu sisi, dengan adanya deklarasi damai dari peserta Pilkada secara langsung juga memberi dampak positif terhadap semua tahapan pesta demokrasi tersebut. Sehingga diharapkan pernyataan sikap deklarasi damai tersebut harus dipandang serius dan bukan hanya seremonial semata.
“Pernyataan sikap itu mempertegas sikap calon Gubernur dan Wakil Gubernur dengan komitmen dan konsistensinya akan muncul keharusan untuk turut menciptakan iklim kondusif bagi proses Pilkada,” ucapnya.
Ia menambahkan, bahwa deklarasi tersebut juga merupakan momentum penting untuk membangun tatanan norma dan etika dalam kehidupan berdemokrasi yang diwujudkan dalam perhelatan Pilkada di Kalteng.
“Ini merupakan bukti adanya semangat untuk secara bersama mewujudkan Pilkada damai, langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil di Kalteng,” pungkasnya. (sho/fm)