PALANGKA RAYA – Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin tak henti-henti mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19.
Pemerintah Kota Palangka Raya juga terus berusaha menertibkan masyarakat agar mengikuti Peraturan Wali Kota (Perwali) terkait penegasan dan penindakan pelanggar protokol kesehatan.
“Penerapan Perwali ini tujuannya untuk mengubah zona orange menjadi kuning dan hijau wilayah Kota Palangka Raya. Harapannya terbebas dari penyebaran Covid-19,” kata Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin.
Fairid mengatakan, Perwali Palangka Raya Nomor 26 tahun 2020 telah dijalankan, tim Satgas Covid-19 terus memotivasi masyarakat untuk proaktif mendukung pemerintah dalam percepatan penanganan Covid-19.
“Saya terus meminta masyarakat terapkan protokol kesehatan, gunakan masker, cuci tangan dan hindari kerumunan serta jaga jarak. Tidak ada kata menyerah untuk terus memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait penerapan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19,” ujar Fairid.
Fairid menyampaikan, tak bisa dipungkiri semakin hari masyarakat kota sudah peduli atas penggunaan masker, sehingga memang sudah ada kemajuan dari penanganan pandemi covid-19 di Kota Palangka Raya.
Kabar baiknya, terkait tingkat sebaran penyebaran virus korona yang sudah mulai menurun. Bahkan Kota Palangka Raya yang sebelumnya dinyatakan zona merah, kini sudah mulai turun menjadi zona orange, bahkan berharap menjadi kuning dan akhirnya zona hijau.
"Perwali yang sudah berjalan selama tiga pekan lebih ini, terbukti telah memberikan dampak positif terhadap menurunnya zona penyebaran Covid-19 di Kota Palangka Raya. Kondisi yang terus membaik imbuh Fairid, harus dapat dipertahankan terus menerus sehingga Kota Palangka Raya bisa menuju zona hijau,” terangnya.
Fairid menambahkan, sejak Peraturan Wali Kota (Perwali) Palangka Raya Nomor 26 tahun 2020 telah dijalankan, maka tim Satgas Covid-19 terus memotivasi masyarakat untuk proaktif mendukung pemerintah dalam percepatan penanganan Covid-19.
Dengan adanya penerapan Perwali, maka kesadaran masyarakat dalam menerapkan prokes, salah satunya memakai masker sudah cukup tinggi.
“Ingat! Meski sudah terlihat keefektifan penegakan Perwali, namun bukan berarti sosialisasi dan edukasi kendur dilakukan. Sebaliknya terus dilaksanakan secara masif, sehingga masyarakat sadar akan pentingnya protokol kesehatan,” tegasnya. (daq/fm)
