BUNTOK- Peristiwa kebakaran kembali menelan korban nyawa. Kali ini terjadi di RT Gang Takam, Jalan Kelurahan, Buntok Kota, Kecamatan Dusun Sekatan, Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Minggu (11/10) Pukul 04.15 WIB dini hari.
Informasi yang dihimpun dari berbagai sumber menyebutkan, kebakaran hebat yang terjadi di Gang Takam itu, selain menghanguskan sebuah rumah tinggal dan satu buah barak lima pintu, juga menelan korban nyawa. Diketahui, satu orang meninggal dunia atas nama Ong Wei Kuy alias Amang Anang, dan satu orang luka-luka atas nama Bambang (65).
Diceritakan oleh salah satu saksi yang juga merupakan penghuni barak Ariani (31), kebakaran terjadi sekitar pukul 04.15 WIB atau sesaat setelah waktu Salat subuh.
”Pas saya bangun, api sudah bunyi diatas atap samping dapur rumah beliau (korban meninggal) itu,” tuturnya kepada awak media.
Diterangkan saksi ini, api bermula dari rumah korban, diduga penyebab membesarnya api adalah dikarenakan stok kayu bakar yang ada di rumah korban itu sendiri.
”Beliau kan pakai kayu bakar, di bawah rumah itu kayu bakarnya. Kira-kira itu yang dimakan dan yang bikin apinya cepat membesar,” dugaannya.
Senada dengan Ariani, saksi lainnya yang juga merupakan penghuni barak dan menjadi korban luka bakar Bambang (65), juga menyatakan memang api berasal dari rumah Amang Anang.
”Saya lagi tidur, tahu-tahu cahaya merah itu masuk melewati di bawah pintu itu, pas saya buka pintu, api sudah di atas atap rumah korban,” bebernya.
Diakui Bambang, luka bakar yang ia alami adalah lantaran panik dan ingin menyelamatkan sebagian perabotan dan sepeda motor miliknya yang ada di dalam barak.
”Dua kali aku angkut, tapi barang-barang di dalam masih banyak yang ketinggalan, enggak bisa diselamatin, api ,sudah di atas atap,"ungkapnya.
Sementara itu, api baru bisa dijinakkan setelah hampir semua bangunan ludes terbakar, lantaran Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang berada di pemukiman padat penduduk dan gang sempit, sehingga menyulitkan bagi Satuan Pemadam Kebakaran (Satdamkar) untuk melakukan pemadaman api.
Kapolres Barsel AKBP Devy Firmansyah, SIK melalui Kasatreskrim AKP Yonals Nata Putera, membenarkan adanya kejadian naas tersebut.
”Benar mas, kejadian ini masih dalam penyelidikan kami di Satreskrim sekarang, dan guna penyelidikan di TKP saat ini sudah dipasangi garis polisi,”tandasnya, kemarin.(rol)