SAMPIT-Wali Kota Palangka Raya Kalimantan Tengah (Kalteng) Fairid Naparin melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) untuk membahas ekonomi di Kotim Terkait perlindungan kekerasan pada perempuan dan anak yang terjadi di kabupaten ini yang berlangsung di ruang Command Center Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Kamis (15/10).
Fairid yang hadir didampingi ketua Komisi II dan III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalteng mengatakan kunjungan kerja (kunker) tersebut guna melihat perkembangan ekonomi di Kotim dampak dari Covid-19.
"Ekonomi di Kotim harus tetap stabil karena kalau tidak stabil akan berdampak pada Kalteng," sebutnya.
Menghadapi pertumbuhan ekonomi dampak dari pandemi Covid-19, menurut Fairid Kotim tidak mungkin dapat bekerja sendiri, maka diperlukan kerja sama. "Penduduk banyak ada dampak positif dan negatifnya," katanya.
Dirinya menyebut konsentrasi Pemkot saat ini adalah untuk pemulihan ekonomi, diakuinya dia banyak belajar dari pada Kotim terkait pemulihan ekonomi. "Di Kotim sangat banyak pihak swasta yang berinvestasi sehingga kami belajar kepada kotim terkait memulihkan perekonomian," sebutnya.
Kemudian lanjutnya selama pandemi Covid-19 perekonomian di Kotim salah satu yang mengalami kemajuan meskipun terdapat kendala tidak terlalu berdampak pada ekonomi.
Terkait perlindungan kekerasan pada perempuan dan anak menurutnya terjadi karena penduduknya yang luar biasa banyak, selain itu juga karena tingkat pendidikan yang rendah.
Sementara itu Bupati Kotim Supian Hadi menyambut baik kunker tersebut, dia mengatakan jika pihaknya telah mengarahkan dinas terkait yang bermitra dengan lembaga swadaya masyarakat (LSM) dalam membantu penanganan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
"Sehingga saya meminta kepada dinas terkait dan juga LSM dalam hal ini Lentera Kartini untuk membantu dalam penanganan KDRT. Karena kami all out dalam perlindungan perempuan dan anak," pungkasnya. (yn/gus)