SAMPIT— Dalam rangka suksesnya pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2020, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), gencar turun langsung mensosialisasikan kepada penyelenggara maupun pihak masyarakat. Pemkab Kotim mendorong masarakat untuk menggunakan hak pilihnya dan harus menghindari golput, pada pemilihan 9 Desember mendatang.
Pemkab Kotim melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, gencar mensosialisasikan pelaksanaan Pilkada dalam sebulan terakhir. Kali ini mereka menggelar sosialisasi kepada masyarakat dan penyelenggara di Kecamatan Pulau Hanaut.
"Ini salah satu upaya pemerintah untuk memberikan pemahaman, dan persepsi yang sama terkait pelaksanaan Pilkada yang aman sehat dan jangan golput," kata Wim RK Benung , Senin (19/10).
Menurutnya, mereka berupaya memberikan pemahaman baik itu kepada masyarakat umun dan juga penyelenggara. Agar dalam pelaksanaan ini mengedepankan protokol kesehatan, sebagai sebuah keharusan dan kewajiban untuk dilaksanakan siapapun. Sebab, pelaksanaan Pilkada kali ini akan berbeda dari sebelumnya lantaran ditengah pandemi Covid-19.
"Ini juga salah satu upaya kami mendorong agar partisipasi pemilih kali ini bisa maksimal. Jangan sampai karena kurangnya pemahaman akan protokol kesehatan, justru membuat partisipasi pemilih jauh dari proyeksi dan juga justru sebaliknya jangan sampai Pilkada ini jadi klaster baru penularan Covid-19," terang Wim.
Kegiatan itu diikuti sekitar 50 orang, dengan materi yang disampaikan sejumlah pihak baik itu,Pemkab Kotim, KPU Kotim, Kodim 1015 Sampit, Polres Kotim, dan Bawaslu Kotim. (ang/dc)