SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Kamis, 05 November 2020 08:55
HARATI Bakal Kembangkan Wisata Budaya di Kotim
KEMBANGKAN WISATA BUDAYA: Calon bupati Kotim Halikinnor (lima dari kanan, Red) saat berkunjung ke Kecamatan Mentaya Hilir Utara, belum lama ini.(ISTIMEWA FOR RADAR SAMPIT )

SAMPIT – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Kotim Halikinnor-Irawati (HARATI) bakal mengembangkan wisata budaya di Bumi Habaring Hurung. Dengan demikian, Kotim tak hanya terkenal dari destinasi wisata Pantai Ujung Pandaran saja yang kini paling ramai dikunjungi.

”Wisata tidak harus selalu ke Pantai Ujung Pandaran. Kotim memiliki banyak potensi wisata, seperti wisata budaya yang bisa dikembangkan. Contohnya kesenian batirik yang merupakan kegiatan budaya yang sudah hampir punah," kata Halikinnor saat berkunjung ke Kecamatan Mentaya Hilir Utara, belum lama ini. 

Pada kesempatan itu, Halikinnor berkunjung ke lima desa di kecamatan tersebut, di antaranya Desa Bagendang Hilir, Desa Bagendang Permai, Desa Bagendang Tengah, Desa Bagendang Hulu, dan Desa Sumber Makmur.

Tujuan kunjungannya untuk melakukan sosialisasi pencalonan dirinya sekaligus menjaring aspirasi yang menjadi keinginan warga setempat. ”Dari sejumlah desa yang saya kunjungi, rata-rata mereka menginginkan pembangunan infrastruktur jalan," katanya. 

Halikinnor berujar, tanpa diminta pun, apa yang menjadi keinginan warga desa terkait pembangunan infrastruktur merupakan kewajiban pemerintah untuk mewujudkannya. Untuk itulah, infrastruktur jalan menjadi program yang akan dijalankan pihaknya jika terpilih nanti.

”Tahun 2020 ini sebenarnya jalan di Kecamatan Mentaya Hilir Utara ini sudah masuk anggaran untuk dilakukan pengaspalan, tapi harus tertunda karena anggaran digunakan untuk penanganan Covid-19. Selain jalan, kami juga akan membenahi drainase agar jika hujan lebat tidak akan menyebabkan banjir lagi," jelasnya. 

Terlebih, kata Halikinnor, Kecamatan Mentaya Hilir Utara merupakan daerah penghasil padi, palawija, serta hasil pertanian lainnya. Apabila terjadi banjir akan menggenangi lahan pertanian yang juga berdampak pada hasil pertanian. 

”Tidak hanya terkait infrastruktur jalan, kami juga akan fokus pada pembangunan ekonomi masyarakat. Sebab, kalau hanya fokus pada perbaikan infrastruktur namun penghasilan masyarakat tetap rendah maka hal itu akan percuma," tandasnya. (yn/ign) 

 


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 22:17

Dishub Diminta Tambah Traffic Light

<p><strong>PALANGKA RAYA</strong> &ndash; DPRD Kota Palangka Raya menilai sejauh…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers