SAMPIT – Sebuah mobil pikap menyeruduk toko pakaian di kompleks pasar tradisional di Kecamatan Parenggean, Kabupaten Kotawaringin Timur, Jumat (13/11). Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Sementara, pemilik toko harus mengalami kerugian mencapai jutaan rupiah.
”Benar terjadi kecelakaan, kasus ini sedang kami proses,” ucap Kapolsek Parenggean Iptu Agung Gunawan saat dikonfirmasi via telepon. Agung menjelaskan, kejadian bermula saat sopir mobil pikap memarkir mobil di salah satu toko bangunan yang tidak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).
Sang sopir meninggalkan mobil dalam keadaan mesin masih menyala dan ban mobil diganjal menggunakan sesuatu. ”Sopir masuk ke dalam toko bangunan untuk membeli keramik,” ujar Gunawan.
Tak lama kemudian, beberapa karyawan toko bangunan memuat keramik ke bak belakang pikap. Pada saat muat tersebut, mobil bergerak, ganjalan terlepas. Mobil pikap tanpa disopiri jalan sendiri dan melaju kencang ke seberang jalan lalu menabrak toko pakaian milik Andiyanto (28).
”Mobil pikap baru berhenti setelah menabrak rak pakaian yang berada di depan toko. Akibat kejadian itu, atap depan toko nyaris roboh,” terangnya. Beruntung, sejumlah karyawan toko yang pada saat itu berada di depan toko, sempat menyelamatkan diri sehingga tidak tertabrak. ”Kasus ini akan kami mediasi. Sopir siap mengganti semua kerugian atas musibah ini,” tandasnya. (sir/fm)