SAMPIT – Tak terasa satu minggu sudah berlalu, Radar Sampit tak bosan-bosan mengajak warga Sampit untuk tetap menjaga pola hidup sehat dengan senam bersama setiap minggu pagi di halaman kantor Radar Sampit Jalan MT Haryono.

Selama masa pandemi Covid-19 tepatnya pada Minggu (9/8), Radar Sampit rutin mengadakan senam sehat dan tentunya dengan tetap mengimbau warga Sampit agar tetap mematuhi protokol Covid-19.

Pada pertemuan ke-8 Minggu (22/11) ini, Radar Sampit bekerjasama dengan Bank BNI Cabang Sampit sekaligus menggandeng Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD) Kotim untuk memberikan sosialisasi seputar tentang penyakit AIDS.

“Minggu ini senam kita lebih spesial, karena KPAD Kotim akan bergabung bersama memberikan sosialisasi berkaitan dengan penyakit AIDS kepada warga Kotim yang hadir mengikuti senam,” kata Tono Triyanto, Manager Pemasaran, Surat Kabar Harian Radar Sampit, Jumat (20/11).

Pada pertemuan minggu ini, Radar Sampit akan berikan hadiah doorprize menarik untuk para peserta senam yang beruntung. Untuk mendapatkannya syaratnya cukup mudah, peserta senam dapat membeli kupon yang tertera di Koran Radar Sampit dengan membayar Rp 5.000 .

“Semakin banyak kupon yang dibeli, semakin banyak peluang untuk mendapat hadiahnya. Apalagi doorprize minggu ini akan lebih banyak dan menarik. Jadi, jangan sampai lupa senam besok jam 06.00 pagi,” ujarnya.

Terpisah, Pengelola Program KPAD Kotim Erny Novianty mengatakan sosialisasi seputar AIDS merupakan bagian dari peringatan Hari AIDS Sedunia yang jatuh setiap tanggal 1 Desember.

“Sosialisasi berkaitan dengan HIV dan AIDS ini tujuannya untuk memberikan edukasi tentang HIV/AIDS. Karena, selama ini masih banyak masyarakat yang belum memahami apa itu penyakit HIV/AIDS,” ujarnya.

Pada Hari AIDS Sedunia yang ke-32 tahun ini, KPAD akan memberikan edukasi sekaligus memberikan sesi tanya jawab kepada peserta senam yang hadir di halaman kantor Radar Sampit.

“Sosialisasi ini kami harapkan dapat mengubah masyarakat Kotim untuk berperilaku hidup sehat dengan cara jauhi penyakitnya bukan orangnya,” tandasnya. (hgn)