PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Sugianto Sabran mengingatkan, Bupati dan Wali Kota agar lebih serius lagi dalam upaya memutus mata rantai penularan Covid-19.

Kepatuhan masyarakat menerapkan protokol kesehatan menjadi hal yang harus diperkuat, termasuk dalam hal pengawasan.

Untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat menggunakan masker. Pemerintah diharapkan tidak hanya memberikan imbauan, akan tetapi dibarengi dengan gerakan nyata, seperti pembagian masker gratis.

“Kalau kita berharap masyarakat beli masker saat ekonomi sedang sulit sekarang ini, ya saya rasa agak susah juga. Makanya pemerintah menggiatkan lagi pembagian masker gratis kepada semua lapisan masyarakat,” katanya, kemarin.

Terkait hal tersebut, dirinya dalam waktu depat ini akan menyurati pemerintah kabupaten dan kota untuk pengadaan sarana protokol kesehatan tersebut. Tidak hanya pemerintah, namun perusahaan besar swasta di provinsi ini juga akan disurati untuk berkontribusi dalam memutus mata rantai Covid-19 dengan pengadaan masker.

“Nanti saya surati, Bupati dan Wali Kota, termasuk perusahaan yang ada di Kalteng untuk bersama-sama membeli masker. Jadi nanti masker itu bisa kita bagikan kepada masyarakat sebagai peningkatan disiplin protokol kesehatan,” ucapnya.

Selain masker, cairan pembersih tangan juga dinilai perlu dibagikan kepada masyarakat. Sedangkan untuk tempat-tempat umum, ketersediaan tong air sebagai sarana cuci tangan masih perlu ditambah lagi.

“Misalkan di pasar, paling tidak ada tiga atau lima tong air untuk cuci tangan. Begitu juga dengan hand sanitizer harus dibagikan juga. Ini langkah bagus supaya tidak hanya mengimbau, tapi harus ada gerakan nyata,” pungkasnya. (sho/fm)