PANGKALAN BUN- Tingkat partisipasi pemilih di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) pada Pemilihan Kepala Daerah Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) tanggal 9 Desember tadi, terbilang rendah.
Kepala Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kotawaringin Barat Chaidir menyebutkan, pada Pilkada Gubernur Kalteng 2020, untuk di Kabupaten Kobar partisipasi pemilih untuk sementara di atas 65 persen.Kendati demikian menurutnya, persentasi jumlah pemilih tersebut masih berada di bawah target KPU pusat sebesar 75 persen.
"Masih di bawah target KPU, tetapi ini masih sementara. Data masuk baru kurang lebih 68 persen," katanya, Jumat (11/12).
Chaidir menilai, faktor yang menjadi penyebab target partisipasi pemilih belum tercapai, salah satunya bahwa penyelenggaraan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur secara serentak ini dilaksanakan pada masa pandemi Covid-19.
Bahkan saat ditanya, berapa angka Golput di Pilkada Kalteng tahun 2020, ia belum berani memprediksi persentasinya, karena proses penghitungan suara baru sebanyak 68 persen.
Chaidir juga mengungkapkan, titik terendah partisipasi pemilihan kepala daerah Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng berada di Kecamatan Arut Selatan dan Pangkalan Banteng yang berada di bawah 65 persen. Sementara di kecamatan lainnya persentasi pemilih berkisar di 70 persen sampai 75 persen.
"Alhamdulillah, kendati demikian penyelenggaraan Pilkada Kalteng berjalan dengan aman lancar dan sehat, semoga sampai selesai proses berjalan seperti yang diharapkan," tandasnya. (tyo/gus)