SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Selasa, 22 Desember 2020 14:42
Nelayan Nyaris Tewas Digulung Ombak, Dua Nelayan Lain Belum Ditemukan
SELAMAT : Nanang dan Isra Mi'raj warga Jalan Bahari RT 009,RW 003, Kelurahan Kumai Hilir, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar)saat ditemukan selamat dan berkumpul dengan keluarga, Senin (21/12).(ISTIMEWA/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN - Dua nelayan warga Jalan Bahari RT 9 RW 3, Kelurahan Kumai Hilir, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) ditemukan selamat setelah dikabarkan hilang selama 11 hari saat mencari ikan di perairan sekitar Tanjung Puting. 

Nanang (42) dan Isra Mi'raj alias Dandi (anaknya) dijemput keluarganya di perairan Sungai Bakau setelah kapal yang mereka gunakan pecah dihantam gelombang di bagian buritannya. Bapak dan anak tersebut bertaruh nyawa dengan berlindung selama berhari-hari di balik kapal rusak itu sebelum ditemukan, Senin (21/12) sekitar pukul 04.00 WIB. 

Meski saat ini mereka telah berkumpul bersama keluarganya, ternyata masih ada dua kelotok dengan dua orang nelayan yang masih belum diketahui nasibnya. 

Komandan Pos AL (Danposal) Kumai, Letda Laut (P) Rio Kusuma menceritakan, peristiwa hilangnya para nelayan Kumai itu bermula dari laporan yang diterima Pos AL Kumai dari Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah bahwa ada beberapa nelayan Kumai yang belum kembali dari laut sejak 9 Desember 2020 lalu. 

Berbekal informasi tersebut Pos AL melakukan koordinasi dengan Pos AL Kuala Pembuang dan stakeholder lainnya hingga diperoleh informasi bahwa salah seorang nelayan Kuala Pembuang melihat bapak dan anak tersebut melintas di perairan Gentingan. “Saksi yang melihat kedua nelayan Kumai tersebut bernama Iyan warga Kuala Pembuang. Ia datang ke Pos TNI AL Kuala Pembuang bersama dua nelayan Kumai Hilir atas nama Udin (40) dan Aril (32),” ujarnya, Senin (21/12). 

Berdasarkan keterangan itu, sebelum ditemukan terdampar di perairan Sungai Bakau, Kecamatan Kumai, Anang dan Isra Mi'raj bersama empat orang nelayan asal Kumai lainnya (lima kelotok) berlindung dari cuaca buruk di Sungai Gentingan, Kuala Pembuang pada Jumat (18/12). 

Nelayan lain itu adalah Udin, warga RT 11 RW 04, Aril warga RT 03 RW 01, Taher (belum diketahui alamatnya), dan Broto warga RT 11 RW 04 yang semuanya merupakan warga Kelurahan Kumai Hilir. 

“Setelah berlindung dan melihat kondisi cuaca sudah mulai bagus, Udin dan Aril mencoba keluar dari tempat perlindungan. Namun beberapa saat kemudian cuaca buruk kembali menghadang mereka dan mereka berdua kembali berlindung di Pelabuhan Segintung hingga kehilangan kontak dengan rekan yang lain,” lanjutnya. 

Kemudian pada Minggu 20 Desember 2020 sekitar pukul 14.30 WIB, Udin, Aril, dan Iyan (nelayan Kuala Pembuang) mencoba mendatangi Sungai Gentingan. Mereka mencari keberadaan nelayan lain yang sebelumnya berlindung di kawasn itu. “Namun menurut pemancing dari Sampit yang mereka temui di laut disebutkan bahwa sudah tidak ada kelotok nelayan Kumai di perairan tersebut. Mengetahui hal itu ketiga nelayan tersebut kembali ke Kuala Pembuang,” terangnya. 

“Berdasarkan perkiraan, perairan yang paling aman untuk tempat berlindung selain Sungai Gentingan yaitu Sungai Besi dan Sungai Undang dekat Tanjung Puting,” tambahnya. 

Namun saat itu tinggi gelombang diperkirakan mencapai dua meter di sekitar Segintung dan dimungkinkan tiga meter lebih di perairan Tanjung Puting. 

Dengan ditemukannya Nanang dan Isra Mi'raj, maka hingga saat ini masih ada dua nelayan dengan dua kelotok yang belum diketahui keberadaannya. Mereka adalah Broto dan Taher. “Kemungkinan mereka berlindung menunggu cuaca reda. Sementara ini Pos AL Kumai dan Basarnas Kobar belum mencari, Pos AL Kuala Pembuang dan Basarnas Sampit yang mencari duluan, setelah mereka selesai baru kita sisir, karena lokasi terdekat Sampit bukan kita, namun karena warga kita, kita bantu koordinasinya,” pungkasnya. (tyo/sla)

 


BACA JUGA

Jumat, 22 November 2024 15:30

Dishub Kobar Jajaki Pembukaan Rute Kumai-Paciran

PANGKALAN BUN – Dalam upaya meningkatkan konektivitas antardaerah, Dinas Perhubungan…

Jumat, 22 November 2024 15:26

Tingkatkan Kualitas Tenaga Kerja, Disnakertrans Kobar Gelar Workshop Bursa Kerja dan Sosialisasi Layanan Disabilitas

PANGKALAN BUN – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten…

Jumat, 22 November 2024 15:24

Hampir Rampung, PUPR Kobar Kebut Pembangunan Tiga Box Culvert di Pangkalan Bun

PANGKALAN BUN - Tiga box culvert yang dibangun Dinas PUPR…

Jumat, 22 November 2024 15:22

Membanggakan, Dispursip Kobar Raih Lima Penghargaan

PANGKALAN BUN - Kotawaringin Barat (Kobar) kembali menunjukkan prestasinya di…

Jumat, 22 November 2024 10:38

Permudah Akses Masyarakat, Dinas PUPR Kobar akan Kebut Proyek Jalan di Aruta

PANGKALAN BUN - Proyek perbaikan jalan di muara Kecamatan Arut…

Kamis, 21 November 2024 10:44

Apresiasi Kinerja DP3AP2KB Tangani Stunting

PANGKALAN BUN – Penjabat (Pj) Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Budi…

Rabu, 20 November 2024 17:40

BKPSDM Kobar Komitmen Meningkatkan Kualitas Pegawai Pemerintah

PANGKALAN BUN - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia…

Rabu, 20 November 2024 14:46

DPRD Kobar Siap Dukung Program Makan Siang Bergizi

PANGKALAN BUN - Ketua DPRD Kotawaringin Barat, Mulyadin, menyatakan kesiapannya…

Rabu, 20 November 2024 12:35

Cegah Balapan Liar, DPRD Kobar Usulkan Pembuatan Sirkuit Khusus

PANGKALAN BUN - Fenomena balapan liar yang marak terjadi di…

Rabu, 20 November 2024 10:35

Pimpin Apel Pagi, Pj Bupati Berpesan Tingkatkan Kepedulian Menjaga Kebersihan Lingkungan

PANGKALAN BUN– Penjabat (Pj) Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Budi Santosa…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers