SAMPIT – Kerumunan pasar dapat menjadi cluster penyebaran Covid-19, tetapi potensi tersebut dapat diminimalisir dengan mengadaptasi kebiasaan baru melalui penerapan protokol kesehatan. Untuk mendukung penerapan protokol kesehatan, BRI Cabang Sampit memberikan bantuan sarana adaptasi kebiasaan baru untuk empat pasar di Sampit dan Samuda. Bantuan diberikan dalam bentuk wastafel atau tempat cuci tangan, masker, hand sanitizer, tisu, dan poster tata cara cuci tangan yang benar.
”Ada 15 wastafel yang kami bagikan untuk Pasar Alkamal, Pasar PPM, Pasar Samuda, dan Pasar Keramat,” ucap Pemimpin BRI Cabang Sampit Agung Ari Wibowo, Selasa (22/12).
Selain pemberian bantuan wastafel, BRI Cabang Sampit juga membantu renovasi toilet atau kamar kecil di PPM dan Al Kamal. Sarana ini sangat penting untuk mendukung aktivitas para pedagang maupun pengunjung pasar.
Agung Ari Wibowo menjelaskan, bantuan sarana adaptasi kebiasaan baru ini sebagai wujud dukungan BRI terhadap aktivitas perekonomian di era new normal. BRI memberikan bantuan untuk pasar karena pasar menjadi salah satu penggerak roda ekonomi masyarakat.
Agung juga mengimbau pembeli membiasakan mencuci tangan menggunakan sabun, memakai hand sanitizer terutama setelah selesai bertransaksi. Usahakan juga jangan menyentuh area wajah dengan tangan yang belum dapat dipastikan kebersihannya. Sebab, ini dapat mengantar virus ke saluran pernapasan.
Protokol kesehatan lainnya yang tak boleh dilewatkan juga yaitu, memakai masker dan disiplin menjaga jarak saat di dalam pasar. (soc)