Agung Ari Wibowo bukan sekadar hobi memasak, tapi jago memasak. Dua tangannya mampu membuat beragam hidangan lezat. Saat ditemui Radar Sampit sehari sebelum Ramadan, Pemimpin BRI Cabang Sampit ini ternyata sedang memasak nasi goreng di Rumah Makan Ayu Banyuwangi, Jalan MT Haryono, Sampit. Dia sibuk menyiapkan bumbu dan bahan-bahan berupa, nasi, ayam, telur, dan pete.
Tak sampai 15 menit, lima porsi nasi goreng tersaji di meja. Aromanya menggoda. Dan rasanya jauh lebih gurih dari nasi goreng yang beredar di Sampit. Cita rasanya sekelas chef profesional.
Suami Rianingsih ini ternyata juga sering memasak dalam porsi besar untuk dimakan bersama teman-teman sekantor di sela-sela waktu luangnya. Mulai dari soto daging, kare ayam, ayam kremes, hingga telur mata sapi spesial.
”Saya hobi masak sejak zaman sekolah dulu. Ilmunya didapat dari ibu, karena sering bantuin ibu memasak,” kata pria yang berkarir di BRI sejak 2005 ini.
Menurutnya, memasak itu gampang-gampang susah. Yang penting tahu bagaimana caranya mengombinasikan berbagai bahan dan bumbu untuk mendapatkan cita rasa tinggi.
Selain memasak, pria yang mirip dengan drummer band Padi ini juga gemar olahraga. Mulai dari jogging, tenis lapangan, bola voli, hingga basket. Banyaknya hobi ini membuat Agung memiliki pergaulan lebih luas.
Salah satu pegawai BRI Cabang Sampit Ida Jamella mengatakan bahwa bosnya merupakan sosok yang enggak jaim untuk melakukan pekerjaan memasak, yang biasanya identik sama wanita. Bahkan Agung pernah beberapa kali mengundang karyawannya untuk makan bareng hasil masakan sendiri di rumahnya.
”Masakan saya kalah jauh dengan Pak Agung. Untuk bikin suatu masakan itu menjadi makanan yang enak enggak gampang. Perlu ngerti bumbu dan cara masak. Cowok yang bisa masak itu sudah pasti kreatif,” kata Ida.
Perlu diketahui, Agung Ari Wibowo mengawali karir sebagai customer service di BRI Kantor Cabang Klaten. Tahun 2009, Agung mutasi ke kantor pusat BRI Jakarta sebagai analis risiko kredit 1. Tahun 2015 menjabat sebagai Manager Pemasaran di Kantor Cabang BRI Jakarta Gatot Subroto. Satu tahun kemudian pindah ke Kantor Cabang BRI Malang Kawi sebagai Pemimpin Cabang Pembantu. Tahun 2018, Agung digeser ke Kantor Cabang BRI Semarang Ahmad Yani sebagai Pemimpin Cabang Pembantu. Dan sejak September 2019, menjabat sebagai Pemimpin Cabang BRI Sampit.
Setiap mendapat posisi baru, pria asal Boyolali ini selalu menerapkan learning by doing. Dengan cara ini, pengetahuan dan pemahaman akan lebih cepat terserap. Sebab, terkadang pendidikan dan pelatihan resmi cenderung sulit diserap. Namun, ketika menghadapi persoalan secara langsung, justru bisa terselesaikan dengan baik.
Lelaki yang pernah gagal masuk Akademi Kepolisian ini juga memiliki gaya kepemimpinan yang demokratis. Para bawahannya dapat menyuarakan pendapat secara leluasa sehingga dia bisa melihat masalah dari sisi yang berbeda. Dengan mendengarkan masukan-masukan dari orang-orang yang dipimpinnya, pemecahan masalah akan dirasakan sebagai usaha bersama sehingga memperkuat kerja sama tim.
Di mata para karyawannya pun, ayah dari Ghassani Jati Pradana dan Alesha Aquina Putri ini memiliki karakter pemimpin yang karismatik. Agung memiliki sifat ramah, tutur kata yang baik, dan menunjukan rasa peduli kepada orang lain. Meskipun begitu, dia tetap memiliki wibawa dan aura kepemimpinan yang dapat dirasakan oleh orang sekitarnya.
"Hormatilah sesama, sayangi selalu keluarga dan kedua orang tua. Saya juga selalu ingat pesan orang tua, ‘dimanapun bekerja dan apapun jabatanmu, hormatilah orang yang lebih tua.’ Jika kita selalu berusaha berbuat baik, menghargai, dan menghormati, insyaAllah kita juga akan diperlakukan dengan baik,” ujar putra dari pasangan Mardi Siswanto & Sri Hastuti ini. (yit)