PURUK CAHU - Masyarakat di Kabupaten Murung Raya (Mura) diminta bijak ketika menerima informasi maupun berita tentang vaksi Covid-19. Apalagi apabila ada berita tentang vaksin yang sumbernya tidak jelas atau hoax.
"Kita mengajak agar seluruh masyarakat dapat lebih bijak ketika menerima informasi atau berita tentang vaksin Covid-19, jangan sampai kita minjadi korban berita hoax tentang vaksinasi," kata Ketua DPRD Mura, Doni S.P., M.Si, Rabu (13/1).
Menurut Doni, saat menerima informasi mengenai vaksin Covid-19, hendaknya masyarakat terlebih dahulu menyaring atau mengecek berita tersebut apakah memang benar berasal dari pihak berwenang atau tidak.
"Jangan percaya hoax tentang pemberian vaksin, karena pemerintah tidak sembarangan memberikan vaksin itu. Untuk tahap awal kedatangan vaksin diprioritaskan untuk tenaga medis," jelasnya.
Politikus PDIP ini menambahkan pemberian vaksin tentu saja sudah ada prosedur penetapannya dan dijamin keamanan serta kehalalannya oleh pememerintah pemerintah melalui pihak terkait.
"Seperti yang kita ketahui vaksin ini juga sudah ditetapkan halal oleh MUI pusat sehingga pemberian vaksin ini akan merangsang sel tubuh manusia dan bisa mencegah virus masuk ke dalam tubuh. Apalagi pemerintah sudah meyakini vaksinasi ini sudah melalui uji dan memenuhi kelayakan dari intitusi yang berwenang terutama BPOM RI," tambah Doni.
Jika Pemkab Mura mendapatkan jatah vaksin dari pemerintah pusat untuk tahap selanjutnya, maka lanjut doni, bagi masyarakat yang sudah ditetapkan sebagai penerima vaksin diharapkan kesadarannya dan jangan menolak.
"Jangan sampai ada masyarakat yang mengajak masyarakat lainnya agar tidak menerima suntikan vaksin. Karena itu bisa menghambat proses upaya pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran corona tersebut," pungkasnya. (one)