PANGKALAN BUN - Warga Jalan Pasanah Gang Rusa I, RT 27, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Arsel, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) digegerkan dengan bocornya gas elpiji dari 12 kilogram dari salah satu rumah di kawasan tersebut, Rabu (13/1) sekitar pukul 07.55 WIB.
Informasi dihimpun, kebocoran itu terjadi di rumah Pujianto. Api yang muncul dari kebocoran gas itu membuat panik seisi rumah. Tak ingin ambil risiko, Pujianto melemparkan tabung elpiji itu keluar rumah.
Diketahui bahwa kejadian itu bermula ketika Pujianto akan menyalakan kompor. Di rumah tersebut terdapat dua kompor, saat itu satu kompor telah digunakan untuk merebus ikan, sehingga ia mencoba menghidupkan kompor satunya.
Saat itu kompor tidak langsung menyala karena ternyata gas di tabung sudah habis. Pemilik mencoba mengganti tabung kompor tersebut. Namun usai memasang regulator ke tabung elpiji, kompor tetap tidka bisa menyala. Namun nahas, saat ia melepas regulator kompor yang macet itu, gas elpiji menyembur keluar dan tersambar oleh kompor lain yang saat itu sedang menyala.
Kasatpol PP dan Damkar Kobar Majerum Purni melalui Kabid Damkar Kobar Dwi Agus Suhartono mengungkapkan, Damkar Kobar yang mendapat laporan dari salah seorang warga setempat langsung meluncur ke lokasi kejadian dengan mengerahkan dua unit armadanya.
Namun belum juga sampai, pihaknya mendapat laporan bahwa gas 12 kilogram yang terbakar sudah padam apinya, untuk memastikan bahwa kondisi benar-benar sudah aman Damkar Kobar tetap meluncur ke lokasi.
"Kita pastikan dulu semua dalam kondisi aman, dan kita juga sekaligus melakukan sosialisasi kepada warga terkait penggunaan gas elpiji dan cara penanganan bila terjadi seperti peristiwa tadi," ujarnya.
Beruntung dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa maupun luka-luka, hanya bagian dinding dapur yang hangus akibat kobaran api dari tabung 12 kilogram yang terbakar.
Untuk itu ia mengimbau agar masyarakat selalu melakukan pengecekan berkala terhadap kompor gas mereka, begitu pula dengan selang, tabung dan regulator dan dipastikan dalam keadaan masih layak guna. (tyo/sla)