SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Rabu, 20 Januari 2021 09:26
Jalan Lingkar Ditangani Secara Konsorsium
JALAN RUSAK : Komisi IV DPRD Kotim ketika mengecek kerusakan jalan lingkar selatan, beberapa waktu lalu.(DOK/RADAR SAMPIT)

SAMPIT - Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Dadang H. Syamsu menyebutkan, jalan lingkar selatan akan segera ditangani secara konsorsium untuk perbaikannya.

Perbaikan itu hanya sekadar bisa difungsionalkan. Sebab, apabila menunggu Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, maka akan terlalu berlarut-larut.

“Hasil kesimpulan rapat dengar pendapat (RDP), kami mendorong agar jalan lingkar selatan ditangani dan diperbaiki dengan kerjasama seluruh perusahaan perkebunan ataupun angkutan untuk memperbaiki, sehingga bisa fungsional,” kata Dadang.

Menurutnya, jalan diperbaiki, maka tidak ada lagi kendaraan masuk dalam Kota Sampit. Kendaraan milik perkebunan akan dialihkan melalui jalur lingkar selatan.

Pemkab Kotim diberikan waktu 15 hari sejak Selasa kemarin (19/1) untuk menindaklanjuti dan membicarakan dengan pengusaha angkutan maupun perkebunan untuk memperbaiki ruas  jalan lingkar.

“Penanganan paling cepat adalah timbunan atau dilatrit. Dikerjakan secara gotong-royong oleh dunia usaha angkutan dan perkebunan. Misalkan ada 10 perusahaan, dibagi per ruas untuk perbaikan,” kata dia.

Selanjutnya, kata Dadang, pihaknya terus berupaya menekan Pemprov Kalteng untuk segera mungkin menangani ruas jalan lingkar secara permanen. Bahkan akan lebih baik jika memang nantinya dibangun dengan rigid beton, sebagaimana yang dilakukan di jalan miliki konsorsium menuju Pelabuhan Bagendang.

Politikus PAN ini mengakui, pihaknya tidak ingin truk-truk melintas di jalan dalam kota. Apalagi belakangan ini ada sejumlah kelompok masyarakat mulai merencanakan  untuk melakukan aksi di jalan.

“Segera perbaiki jalan alternatif. Karena tidak bisa dipaksakan jalan dalam kota dilintasi kendaraan perusahaan yang berbobot besar hingga 20 ton, maka jalan akan semakin rusak,” tukasnya. (ang/fm)


BACA JUGA

Jumat, 25 April 2025 12:01

Wabup Kunjungan Kerja ke Pontianak

SAMPIT – Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Irawati melaksanakan kunjungan…

Jumat, 25 April 2025 12:00

Simulasi Karhutla Libatkan Ratusan Pelajar

SAMPIT – Ratusan pelajar di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) ambil…

Jumat, 25 April 2025 12:00

Edukasi Bencana Bentuk Karakter Generasi Tangguh

SAMPIT–Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyambut baik pelaksanaan simulasi…

Jumat, 25 April 2025 11:59

BPBD Diminta Libatkan Pelajar dalam Pelatihan Water Rescue

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur mendorong agar pelatihan penyelamatan…

Kamis, 24 April 2025 17:24

Program MBG Tingkatkan Gizi Anak dan Ekonomi Petani

SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menyatakan dukungannya terhadap…

Kamis, 24 April 2025 17:24

Petani di Lampuyang Perlu Tambahan Pupuk Bersubsidi

SAMPIT –Petani di Desa Lampuyang Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin…

Kamis, 24 April 2025 17:23

Ajari Pelajar SMP dalam Penanggulangan Karhutla

SAMPIT – Dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) Tahun…

Kamis, 24 April 2025 17:22

Apresiasi dari Pemkab Kotim, Pemilik Kendaraan Taat Pajak Diberi Suvenir

SAMPIT – Suasana di depan Stadion 29 November, Jalan Tjilik…

Rabu, 23 April 2025 17:23

Warga Diminta Gunakan Plat Lokal

SAMPIT–Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus menggencarkan…

Rabu, 23 April 2025 17:22

DLH Ajak Warga Hijaukan Kotim

SAMPIT — Kesadaran menjaga lingkungan terus digaungkan Dinas Lingkungan Hidup…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers