SAMPIT - Di tengah hujan deras mengguyur Kota Sampit, masyarakat digegerkan dengan kobaran api yang menyala ditengah permukiman padat penduduk, tepatnya di Jalan Elang, Kawasan Kamar 20, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kamis (28/1) malam lalu.
Sebuah rumah tak berpenghuni milik Maya, itu ludes terbakar. Sementara, dari keterangan warga, berasal dari ruang belakang hingga kemudian merambah dan membakar seluruh bangunan rumah semi permanen tersebut.
”Waktu itu saya didalam rumah. Tiba - tiba ada suara ledakan seperti bom. Pas keluar, ternyata di samping rumah saya ada kebakaran. Dan saya langsung berteriak minta tolong, biar warga pada keluar untuk membantu memadamkan api tersebut,” ujar Nikma, saksi yang pertama kali melihat.
Menurutnya, kebakaran itu terjadi sekitar pukul 23.00 WIB malam, hingga telah menghanguskan bangunan rumah dengan panjang 14 meter dan lebar enam meter. Belum lagi perabotan rumah dan isi rumah lainnya yang juga ikut terbakar.
”Di dalam rumah itu ada dua buah sepeda motor ikut hangus terbakar. Tapi saya tidak begitu yakin apakah suara ledakan itu karena sepeda motor yang ikut terbakar, karena didalamnya juga ada tabung gas,” ujarnya.
Sementara, kobaran api baru bisa dipadamkan setelah dua unit mobil pemadam kebakaran berjibaku memadamkan si jago merah tersebut. Selain menghanguskan satu buah rumah tak berpenghuni, api juga sempat merembet ke samping bangunan lainnya.
”Barak di sampingnya juga ikut kena terbakar. Tapi itu hanya atapnya saja. Dan untung saja petugas sudah tiba di lokasi sehingga api dapat dijinakkan,” tandas Nikma.
Menanggapi kejadian kebakaran tersebut, Kapolsek Ketapang Kompol Yosep Thomas Tortet mengimbau, agar warga masyarakat tetap waspada dengan terjadinya kebakaran rumah. Warga diminta memastikan kondisi kabel listrik di rumahnya, menggunakan kabel yang memenuhi standar keamanan.
”Kasus kebakaran ini sedang ditangani. Yang pasti, kerugian ditafsirkan mencapai ratusan juta. Untuk penyebab terjadinya kebakaran, untuk sementara ini belum bisa disimpulkan, karena masih dalam pemeriksaan lebih lanjut,” tandas Tortet di ruangannya, Jumat (29/1). (sir/dc)