PALANGKA RAYA— Komitmen dan optimisme kuat kembali mempertahankan, predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK), Itu menjadi semangat dan harapan kuat yang terus dilakukan jajaran pemerintah kota Palangka Raya. Terlebih pada masa kepemimpinan Wali Kota Fairid Naparin dan Wakil Wali Kota Umi Mastikah.
Keinginan memperoleh WTP selama lima tahun berturut – turut, menjadi keinginan wali kota dan wakil wali kota, sehingga kualitas pemerintahan kota dalam pengelolaan keuangan selalu lebih baik dari tahun ketahun. Berbagai langkah dilakukan untuk mewujudkan hal itu. Seperti belum lama ini melakukan pemusnahan barang milik daerah dan menggenjot tertatanya administrasi keuangan dilingkup pemkot.
Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin, Senin (15/2) menyebutkan, jajaran pemerintah kota akan terus melakukan peningkatan pelayanan. Termasuk berkeinginan mempertahankan WTP selama lima tahun berturut - turut. Tidak hanya sebagai kebanggan, tetapi membuktikan tata kelola keuangan dan aset - aset pemerintah dilakukan secara optimal dan sesuai ketentuan.
“Optimis bisa meraih WTP, apalagi pemkot sudah memperolehnya empat tahun ini secara berkelanjutan dan berturut - turut. Optimis bisa dapat lagi, karena sudah melakukan berbagai hal untuk salah satunya belum lama ini pemusnahan benda milik daerah yang sudah sesuai aturan,” tutur Fairid.
Fairid menyampaikan, keoptimisan mampu meraih predikat ini berhasil diraih, lantaran berkat kerja sama seluruh jajaran Pemerintah Kota Palangka Raya, yang hingga kini terus memberikan pemikiran dan langkah terbaik agar keinginan tersebut bisa diwujudkan.
”Semoga nanti bisa semakin mendorong pengelolaan keuangan dilingkup Pemkot Palangka Raya, sehingga kedepan dapat semakin baik dan dapat bermanfaat bagi seluruh masyarakat,” tegasnya.
Dia menambahkan, mendorong setiap SOPD agar bekerja dengan baik dan menata keuangannya secara profesional. Sehingga nantinya, prestasi WTP yang diraih kian menambah motivasi bagi seluruh jajaran Pemkot Palangka untuk menyempurnakan pengelolaan keuangan di masa - masa mendatang.
“Tentunya dalam laporan pertanggungjawaban keuangan daerah akan berupaya untuk mempertahankan opini WTP tersebut,” pungkasnya. (daq/dc)