Kasus serupa juga terjadi pada salah pedagang lainnya di Jalan DI Panjaitan, Jay (40). Dia mengaku menerima uang palsu dari pembeli yang ingin membeli rokok di warungnya.
”Uangnya waktu itu pecahan Rp 50 ribu. Tahunya pas saya meraba uang tersebut, ternyata palsu. Pembeli itu sudah pergi duluan,” tutur Jay.
Jay berharap aparat agar segera mengamankan pelaku pengedar uang palsu tersebut agar tidak membuat warga resah, apalagi di tengah situasi sulit seperti saat ini.
”Siapa saja mungkin memiliki potensi melakukan kejahatan bila seseorang itu terdesak oleh kondisi saat ini. Saya harap kasus ini tidak terulang lagi dan cukup hanya saja saja,” pungkasnya. (sir/ign)