KOTAWARINGIN LAMA – Terpilihnya Sugianto Sabran menjadi Gubernur Kalteng memunculkan harapan baru bagi masyarakat Sukamara. Jalan penghubung Sukamara-Kotawaringin Lama yang selama ini masih buruk diharapkan bisa diperbaiki.
”Mudah-mudahan dengan bergantinya Gubernur Kalteng yang hanya menunggu pelatikan ini bisa memprioritaskan jalan Sukamara-Kotawaringin Lama,” harap Kasiya, Sekretaris PWRI Kabupaten Sukamara saat ziarah ke makam Kiai Gede.
Hal senada juga disampaikan H. Ahmadi. Dia berharap jalan Sukamara-Kotawaringin Lama tidak lagi berlobang-lobang. Perjalanan Sukamara-Kolam naik bus seharusnya hanya satu setengah jam, kini ditempuh tiga jam perjalanan.
Ahmadi menyebut, Kabupaten Kobar sangat beruntung memiliki wisata religius berupa makam dan masjid Kiai Gede serta Astana Al Nusari. Apalagi Kolam berada di antara Pangkalan Bun, Sukamara, dan Nanga Bulik. “Daerah ini memang strategis dan bisa dikembangkan menjadi wisata budaya dan religius,” katanya.
Disamping itu Ahmadi menyarankan agar area makam Kiai Gede diperluas. Jika perlu, lahan milik penduduk yang dekat area makam dibebaskan untuk memperluas area makam.
”Makam Kiai Gede ini magnet bagi umat muslim di tiga kabupaten, bahkan umat muslim secara keseluruhan. Dengan akses jalan makin bagus, orang yang berziarah atau pun mengikuti haul Kiai Gede akan meningkat bisa mencapai puluhan ribu,” tandasnya. (gst/yit)