PANGKALAN BUN - Sebanyak 101 pegawai Unit Pelayanan Bandara Udara (UPBU) Iskandar Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) terdaftar sebagai penerima vaksin Covid-19 Sinovac.
Hal itu dikatakan Kepala Unit Penyelenggara Bandara Udara (UPBU) Iskandar Pangkalan Bun, Zuber usai menerima suntik vaksin, Sabtu (6/3). “Seluruh pegawai UPBU Bandara Iskandar Pangkalan Bun menjalani suntik Vaksin Sinovac Covid-19 tahap awal termasuk saya sendiri,” ujarnya.
Selaku Kepala Bandara Udara ia merasa bersyukur karena ia dan jajarannya telah disuntik vaksin. Hal itu merupakan momen yang paling ditunggu-tunggu karena profesinya menuntut ia banyak bersinggungan dengan masyarakat, sehingga rentan terpapar virus corona.
Ia menegaskan bahwa pegawai bandara berisiko besar terpapar coronavirus, sehingga membutuhkan perlindungan dari serangan virus. “Pegawai bandara bersinggungan dengan orang keluar maupun masuk melalui bandara Iskandar, sehingga pegawai bandara memiliki risiko lebih besar terpapar Covid-19. Sehingga memang harus mendapatkan perlindungan,” tegasnya.
Menurutnya dengan mulai vaksinasi bagi seluruh pegawai UPBU Iskandar Pangkalan Bun, pihaknya semakin percaya diri dalam memberikan pelayanan jasa kepada masyarakat.
Ia menyebut bahwa untuk vaksinasi dosis kedua bagi seluruh pegawai bandara akan dilaksanakan 14 hari ke depan pada Sabtu, 20 Maret 2021. Zuber juga mengakui bahwa setelah menjalani suntik vaksin kondisi kesehatannya baik - baik saja, hal itu membuktikan bahwa vaksin Covid-19 Sinovac benar-benar aman bagi masyarakat.
“Bahkan sebelum kita, para nakes juga sudah divaksin lebih dulu dan tidak ada informasi gejala yang berat dan baik - baik saja,” pungkasnya. (tyo/sla)