SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Rabu, 10 Maret 2021 17:48
BANDELNYA!!!! Oknum Warga Abaikan Larangan, Tetap Nyampah Sembarangan
BERSERAKAN: Tumpukan sampah yang dibiarkan berserakan di Jalan Ki Hajar Dewantara, Selasa (9/3).(HENY/RADAR SAMPIT)

SAMPIT - Imbauan pemerintah daerah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan sepertinya tak dihiraukan.

Pantauan Radar Sampit di Jalan Ki Hajar Dewantara, Selasa (9/3),  secara jelas terpasang spanduk berukuran cukup besar bertuliskan "Ayo Kita Berhenti Membuang Sampah di Lokasi Ini. Bersama kita ciptakan Kotim yang bersih, sehat dan nyaman. Tertanda Kelurahan Baamang Tengah, Kecamatan Baamang.”  

Namun imbauan dengan bahasa baku yang menyejukkan pembaca itu tak cukup membuat masyarakat sadar.  Tepat di bawah spanduk itu justru terlihat berserakan sepanjang lima meter di tepian jalan hingga berceceran ke badan jalan.

Menyikapi hal tersebut, Plt Camat Baamang Muhammad Huzaifah mengatakan, imbauan spanduk saja tidak cukup membuat masyarakat jera membuang sampah sembarangan apalagi jalan itu merupakan kawasan pendidikan.

"Saya mengusulkan agar ditetapkan ketentuan yang nantinya setiap warga yang kedapatan membuang sampah diberikan sanksi dengan membayar denda atau peringatan tertulis," kata Huzaifah, Sekretaris Camat MB Ketapang yang dipercaya menjabat sebagai Plt Camat Baamang, Kamis (4/3) lalu.

Merespons persoalan sampah di Kota Sampit Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Ahmad Sarwo Oboi mengimbau  masyarakat untuk memiliki kesadaran dalam menjaga lingkungan.

"Saya imbau jangan lagi membuang sampah di Jalan Ki Hajar Dewantara atau jalan manapun yang bukan tempat sampah. Tumbuhkanlah kesadaran untuk menjaga lingkungan di Kota Sampit menjadi bersih dan nyaman," kata Oboi, Selasa (9/3).

Menurutnya, persoalan sampah tak cukup diselesaikan hanya mengandalkan pemerintah. Diperlukan kesadaran  masyarakat  untuk menjaga lingkungan yang bersih dan nyaman.

"Masyarakat harus punya andil ikut mendukung dengan cara membuang ke depo yang sudah disediakan pemerintah," katanya.

Di wilayah Kecamatan Baamang, Pemkab Kotim menyediakan dua depo yakni di Jalan Tidar dan Jalan Christopep Mihing dekat SMPN 3 Sampit.

"Kesadaran masyarakat membuang sampah memang masih kurang. Kami akui depo masih kurang dan perlu dibangun lagi, tetapi itu sebenarnya tak perlu jadi alasan masyarakat membuang sampah sembarangan," tegasnya.

Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah Bahan Berbahaya Beracun DLH Kotim Gatot Ismutarto menambahkan Pemkab Kotim sudah berulang kali memberikan sosialisasi kepada masyarakat baik melalui spanduk maupun lewat pertemuan di kelurahan.

"Berkali-kali kami memberikan sosialisasi baik lewat spanduk maupun lewat pertemuan RT di kantor kelurahan, tetapi balik lagi  kalau kesadaran masyarakat tidak ada dan tidak mau tahu untuk menjaga lingkungan persoalan pembuangan sampah sembarangan akan terus terjadi," kata Gatot.

Padahal dari Jalan Ki Hajar Dewantara ke Depo Tidar atau Depo Sampoerna tidak begitu jauh.

"Jadi tolonglah kesadarannya masyarakat ikut berpartisipasi menjaga kebersihan Kota Sampit cukup dengan menjalankan pola hidup bersih dengan membuang sampah ditempat yang sudah disediakan," tandasnya. (hgn/yit)


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 00:45

Uji Kebohongan, Tim Hukum Ujang Dukung Uji Forensik

<p>&nbsp;PALANGKA RAYA - Tim Kuasa Hukum Ujang-Jawawi menyatakan penetapan hasil musyawarah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers