SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Rabu, 28 April 2021 16:55
Pangkalan Bun Bisa-Bisa Jadi Kota Jorok
ANGKUT SAMPAH: Aktivitas pengangkutan sampah oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) di Kota Pangkalan Bun belum lama ini.( ISTIMEWA/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN-Upaya menjaga kebersihan Kota Pangkalan Bun dan sekitarnya kini terancam. Pasalnya biaya operasional pengelolaan sampah tidak mencukupi akibat refocusing anggaran.

Terlebih selama Bulan Ramadan volume sampah organik dari rumah tangga mengalami peningkatan cukup tinggi. Rata-rata terjadi penambahan sekitar lima ton per hari dibanding kondisi normal.

Untuk diketahui bahwa untuk kondisi normal, dalam sehari Dinas Lingkungan Hidup mampu mengangkut 48 – 50 ton sampah ke tempat pembuangan akhir, namun selama Ramadan, sampah yang mereka bersihkan mencapai 55 ton per hari.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kotawaringin Barat Bambang Djatmiko mengatakan bahwa anggaran untuk pengelolaan persampahan dan ruang terbuka hijau tidak mencukupi akibat refocusing.

“Untuk itu kami laksanakan rapat kerja dengan seluruh komisi di DPRD Kobar, karena anggaran yang tersisa untuk pengelolaan persampahan dan RTH tidak lagi mencukupi,” ujarnya.

Ia mengungkapkan bahwa DPRD Kotawaringin Barat sangat mendukung pemenuhan anggaran ideal untuk pengelolaan persampahan dan RTH di Kobar setelah mendengar paparan dari DLH. “Kita tidak mengusulkan berapa nominal anggaran yang diinginkan pada rapat kerja tersebut, tetapi meminta agar refocusing tidak penuh dilaksanakan sehingga DLH masih bisa membiayai operasional,” terangnya.

Bambang lantas menyebut, apabila refocusing tetap dilaksanakan, maka DLH akan mengurangi operasional pengelolaan sampah terutama pada hari-hari libur. “Kami memberikan alternatif jika refocusing tetap dilaksanakan, maka DLH akan mengurangi jam operasional pengelola persampahan pada hari libur nasional dan libur biasa pada hari Minggu, hal itu terpaksa dilakukan untuk mencukupkan biaya operasional,” tegasnya. (tyo/sla)


BACA JUGA

Rabu, 19 November 2025 12:59

DPRD Kobar Soroti Penurunan Voltase di Desa Melawen, Warga Keluhkan Kerusakan Peralatan Listrik

PANGKALAN BUN – DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menyoroti persoalan…

Selasa, 18 November 2025 13:27

APBD Turun Rp300 Miliar, OPD Diminta Sesuaikan Program

PANGKALAN BUN – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten…

Sabtu, 15 November 2025 10:05

Tiga Raperda Rampung Dibahas DPRD dan Pemkab Kobar

PANGKALAN BUN – Tiga Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang diajukan…

Rabu, 12 November 2025 12:43

Ketua DPRD Kobar Apresiasi Wajib Pajak Dukung Peningkatan PAD

PANGKALAN BUN – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten…

Senin, 10 November 2025 12:28

DPRD Kobar Apresiasi Nikah Massal dan Pasar Murah di Arut Utara

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin…

Sabtu, 08 November 2025 12:48

DPRD Kobar Konsultasi ke OJK, Bahas Maraknya Investasi Ilegal dan Penipuan Online

PANGKALAN BUN – Meningkatnya laporan masyarakat terkait penipuan investasi ilegal…

Rabu, 05 November 2025 12:40

Fraksi Gerindra Soroti Infrastruktur Jalan dan Drainase di Kobar

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat…

Senin, 03 November 2025 16:11

DPRD Kobar Temui Menteri P2MI

PANGKALAN BUN – DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melakukan konsultasi…

Sabtu, 01 November 2025 17:54

Temui Menteri P2MI, DPRD Bahas Perluasan Peluang Kerja Warga Kobar ke Luar Negeri

PANGKALAN BUN – DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melakukan konsultasi…

Sabtu, 01 November 2025 10:42

Infrastruktur Pedesaan Butuh Perhatian Pemerintah

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers