PURUK CAHU- Program pemulihan ekonomi yang dijalankan pemerintah daerah (Pemkab) Murung Raya diharapkan dapat memprioritaskan program yang berimbas pada penyerapan tenaga kerja.
Pandemi Coronavirus Disease (Covid-19) ini berdampak pada sektor usaha, sehingga tidak jarang pengusaha merumahkan dan memPHK karyawannya alasan pendapat perusahaan terjun bebas, sehingga menimbulkan banyaknya pengangguran.
Bertambahnya pengangguran diharapkan menjadi bahan evaluasi eksekutif dalam membuat program pemulihan ekonomi.
Program yang dijalankan harus benar-benar menyentuh permasalahan dan membawa dampak positif bagi masyarakat.
"Makanya saya berharap program pemulihan ekonomi harus benar-benar tepat dan riil agar dampaknya juga nyata," kata Ketua DPRD Mura, Senin (22/3).
Sektor usaha kecil dan menengah yang dinilai paling rentan karena keterbatasan kemampuan, patut menjadi prioritas. Tujuannya agar usaha mereka tidak sampai gulung tikar sehingga pekerja yang ada bisa tetap bekerja.
Sangat bagus pula jika dengan dukungan pemerintah, sektor usaha kembali bangkit sehingga bisa merekrut tenaga kerja baru. Jika ini terwujud maka dampaknya akan sangat bagus terhadap penyerapan tenaga kerja dan mengurangi pengangguran.
"Pastinya pemerintah daerah mesti cepat tanggap mengatasi ini dengan mengeluarkan kebijakan konkret yang sinergi dgn program pusat," bebernya.
Ia mencontohkan, antara lain mengalokasikan anggaran hasil 'refocusing' untuk stimulus kepada UMKM agar mereka tetap terus melanjutkan usahanya sehingga diharapkan dapat menghindari adanya PHK. (one)