PANGKALAN BUN – Bandar Udara Iskandar Pangkalan Bun memulai berbagai persiapan menghadapi arus mudik dan balik Idul Fitri tahun 2021. Hal itu menyusul adanya izin mudik lebaran di tengah pandemi Covid-19.
Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Iskandar Pangkalan Bun, Zuber menyampaikan bahwa jelang mudik lebaran ini ada wacana otoritas Bandar Udara dari Balikpapan mengirimkan tim untuk melakukan pemeriksaan di Bandara Iskandar Pangkalan Bun.
Kedatangan tim ini untuk mengevaluasi dan verifikasi penyelenggaraan terhadap peralatan, baik dari sisi keselamatan, keamanan, dan kenyamanan yang ada di Bandar Udara Iskandar.
“Mengingat saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19, kami akan memperhatikan alat pendukung penerapan protokol kesehatan bagi calon penumpang dan pengunjung bandara,” terangnya.
Zuber juga menyebut bahwa pemeriksaan oleh otoritas penerbangan sebenarnya tidak hanya saat menghadapi lebaran, namun otoritas secara rutin melakukan verifikasi tia tiga bulan sekali. “Selama setahun bisa empat kali kegiatan verifikasi yang dilaksanakan, hal itu demi kenyamanan dan keselamatan penumpang,” tegasnya.
Untuk diketahui bahwa tidak ada peningkatan kapasitas penumpang, maka frekuensi penerbangan atau ekstra flight dari airline sampai saat ini belum ada.
Selain itu rencanannya slot penerbangan rute Pangkalan Bun - Jakarta dalam waktu dekat ini akan kembali tersedia di Bandara Udara Iskandar Pangkalan Bun. Satu slot itu akan diisi Citilink, anak usaha Garuda. “Saat ini masih dalam tahap koordinasi, namun pihaknya sudah mengajukan slot penerbangan pada tanggal 28 Maret 2021 ini,” imbuhnya.
Namun demikian sebelum dibuka pihak managemen Citilink juga akan membangun komunikasi dan koordinasi dengan Lanud Iskandar dan Pemkab Kobar. “Untuk rute penerbangan maskapai Citilink di Kobar di antaranya Semarang – Pangkalan Bun – Jakarta – Pangkalan Bun – Semarang. Adapun pesawat yang digunakan ialah ATR Seri 600,” tandasnya. (tyo/sla)