SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Rabu, 14 April 2021 16:16
Pemudik Mulai Jejali Pelabuhan, Diprediksi Terus Meningkat hingga Masa Pelarangan Mudik
PEMUDIK DINI: Jumlah penumpang kapal melalui Pelabuhan Panglima Utar Kumai alami peningkatan dalam beberapa hari ini. Hal itu diduga akibat pelarangan mudik pada 6-17 Mei mendatang.(DLU KUMAI FOR RADAR SAMPIT)

PANGKALAN BUN – Kebijakan pemerintah menerapkan larangan mudik pada 6-17 Mei tak jadi halangan bagi warga untuk pulang kampung halaman. Pemudik menyiasati aturan itu dengan mudik lebih awal. Alhasil, pelabuhan mulai dijejali pemudik, salah satunya di Pelabuhan Panglima Utar Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat.

Peningkatan jumlah penumpang di pelabuhan itu mulai terjadi sejak awal April ini. Manajer PT Dharma Lautan Utama (DLU) Cabang Kumai Firman Dandi mengatakan, peningkatan jumlah penumpang berkisar antara 15-20 persen dibanding hari biasanya.

”Diprediksi akan meningkat menjelang masa pelarangan mudik pada 6-17 Mei mendatang,” katanya, Selasa (13/4).

Menurut Firman, sementara ini para penumpang yang dianggap sebagai ”pemudik dini” itu sebagian besar menuju Semarang. Rata-rata mereka merupakan perantau yang bekerja di Kobar dan sekitarnya.

Terkait larangan mudik mulai awal Mei nanti, Dandi belum bisa memastikan apakah armadanya akan beroperasi seperti jadwal biasa dengan hanya mengangkut barang, karena itu berhubungan dengan biaya operasional pelayaran.

”Belum diputuskan apakah beroperasi seperti biasa dengan muatan hanya barang, karena biaya operasional tidak akan tercukupi,” tuturnya.

Menurutnya, manajemen sedang menghitung formula untuk operasional selama masa pelarangan mudik agar sesuai dengan biaya pelayaran. ”Mungkin yang bisa dipertimbangkan adalah mengurangi jadwal pelayaran selama masa pelarangan itu, karena ini berhubungan dengan kecukupan bahan pokok dan juga menjaga inflasi di Kobar dan sekitarnya,” tutur Dandi.

Sementara itu, Kepala KSOP Panglima Utar Kumai Hari Suryanto mengatakan, peningkatan penumpang masih sesuai dengan kapasitas yang diperbolehkan selama pandemi Covid-19.

”Masih sesuai kapasitas, karena penjualan tiket secara online. Kalau penjualan tiket sudah sesuai kapasitas, otomatis penjualannya ditutup,” katanya. 

Terancam Rugi

PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) rencananya tidak akan beroperasi selama rentang waktu larangan mudik Idulfitri 1442 Hijriah. Hal itu ditegaskan Kepala Pelni Cabang Kumai, Capt Antonius Lumban Gaol saat dikonfirmasi, Senin (12/4).

”Pelni belum mengeluarkan keputusan resminya. Sejatinya kami mengikuti aturan pemerintah saja,” ujarnya.

Terkait kekhawatiran terjadinya lonjakan penumpang sebelum waktu pelarangan mudik Lebaran, dia menegaskan, pihaknya tetap akan melakukan pembatasan penumpang.

Apalagi saat ini reservasi pemesanan tiket akan secara otomatis berhenti apabila sudah sesuai jumlah penumpang yang ditentukan pemerintah, yaitu sebanyak 50 persen dari kapasitas normal. Kendati demikian, sejauh ini jumlah penumpang masih normal dan belum ada lonjakan.

Dia mengungkapkan, kebijakan larangan mudik berdampak signifikan terhadap penurunan penumpang. Terlebih semua perusahaan melarang pegawainya cuti.

”Bahkan pemerintah juga melarang ASN di lingkup pemerintah daerah mengajukan cuti dan keluar kota,” katanya.

Meski demikian, Antonius ia tidak menyebutkan berapa kerugian yang bakal dialami Pelni akibat kebijakan larangan mudik tersebut, karena ranahnya ada di pemasaran pusat. (tyo/sla/ign)


BACA JUGA

Sabtu, 07 Desember 2024 20:50

Pawai Nasi Adab Jadi Puncak Perayaan HUT Kotawaringin Barat ke-65

PANGKALAN BUN – Pawai Nasi Adab, salah satu tradisi budaya…

Jumat, 06 Desember 2024 10:10

Pemkab Kampanye Pencegahan dan Pengendalian HIV-AIDS

PANGKALAN BUN - Kasus Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired…

Rabu, 04 Desember 2024 18:58

Dispursip Kobar Luncurkan Buku Baru untuk Perkuat Literasi di Masyarakat Kotawaringin Barat

PANGKALAN BUN – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispursip) Kabupaten Kotawaringin…

Rabu, 04 Desember 2024 18:38

Dinas PUPR Kobar Akan Bangun Ring Kanal Atasi Banjir di Desa Rungun

PANGKALAN BUN – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR)…

Selasa, 03 Desember 2024 18:42

Pilkada Selesai, Masyarakat Kobar Diimbau Kembali ke Rutinitasnya dan Tetap Menjaga Kedamaian

PANGKALAN BUN – Masyarakat Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) telah menyelesaikan…

Senin, 02 Desember 2024 20:44

Sekda: Pemkab Kobar Mulai Terapkan Sistem Kearsipan Berbasis Digital

PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) menggelar…

Senin, 02 Desember 2024 15:37

Desa Berbasis Green Economy jadi Masuk Proyek Pengembangan di Pemkab Kobar

PANGKALAN BUN – Dalam rangka memperkuat sektor-sektor potensial seperti pertanian,…

Senin, 02 Desember 2024 14:46

RSUD Sultan Imanuddin Terima Kunjungan Studi Banding RSUD dr. Doris Sylvanus

PANGKALAN BUN – RSUD Sultan Imanuddin (RSSI) Pangkalan Bun menerima…

Senin, 02 Desember 2024 14:29

Gerak Cepat Dinas PUPR Kobar Perbaiki Kerusakan Jembatan Tatas

PANGKALAN BUN – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR)…

Senin, 02 Desember 2024 12:58

Dispursip Kobar Kenalkan Aplikasi SIKN dan JIKN

PANGKALAN BUN - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) terus berupaya…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers