SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Minggu, 15 Mei 2016 14:43
Jelang Ramadan, Pengemis Mulai Jalankan Tradisi
JALANKAN AKSI: Pengemis berjilbab ini saat meminta belas kasihan kepada salah seorang pengunjung disalah satu rumah makan di Kota Sampit. (FOTO: DESY WULANDARI/RADAR SAMPIT)

SAMPIT- Mungkin sudah menjadi tradisi setiap menjelang ramadan khususnya di Kota Sampit. Para pengemis mulai menjalankan aksinya untuk meminta belas kasihan kepada masyarakat yang ditemuinya.

“Kalau sebelum ramadan hampir jarang pengemis yang bekeliaran, tapi kalau sudah menjelang ramadan seperti saat ini pasti banyak yang bekeliaran. Bahkan kelihatannya mereka bukan asli dari Sampit, kemungkinan dari Pulau Jawa,” jelas Nuraini warga Baamang, Sabtu (14/5).

Sebelum ramadan seperti saat ini bisanya mereka banyak berkeliaran di rumah makan, tapi nanti pada saat ramadan pasti berkeliaran di pasar dan pusat keramaian lainnya. Hal tersebut sangat mengganggu aktivitas, bahkan menurutnya rata-rata dari para pengemis itu masih ada yang fisiknya sehat tidak ada kekurangan.

“Kebanyakan karena faktor malas bekerja saja, padahal fisik mereka masih sempurna bahkan masih kuat untuk berjalan. Petugas penertiban harus bisa segera mengantisipasi hal ini sebelum benar-benar menjamur gepeng ini,” saran dia.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Kotim Rihel menjanjikan bahwa dalam waktu dekat segera melakukan aksi penertiban, hal ini dilakukan sebagai langkah awal menjelang bulan ramadan. Sangat diharapkan upaya ini dapat maksimal mencegah banyaknya gelandangan dan pengemis berkeliaran pada saat ramadan nantinya.

“Penertiban ini juga harus diikuti dengan upaya dari masyarakat untuk tidak memberikan uang dengan cuma-cuma kepada mereka, tidak akan maksimal upaya penertiban jika masyarakat masih tetap memberikan uang kepada mereka,” imbaunya.

Disamping itu, Rihel juga menyarankan jika memang ingin menyumbangan langsung saja ke tempat yang benar dan terkelola dengan baik, seperti halnya ke panti asuhan, musala atau masjid. “Kalau memberikan sejumlah uang dengan cuma-cuma kepada pengemis, saya yakin akan membuat semakin lebih banyak lagi tumbuh pengemis lainnya,” tandasnya. (dc/fin)                     


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 00:45

Uji Kebohongan, Tim Hukum Ujang Dukung Uji Forensik

<p>&nbsp;PALANGKA RAYA - Tim Kuasa Hukum Ujang-Jawawi menyatakan penetapan hasil musyawarah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers