Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 kembali ditemukan di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Tujuh kasus diduga merupakan varian Omicron. Penanggung Jawab Laboratorium PCR Rumah Sakit Umum Daerah dr Murjani Sampit dr Ikhwan Setiabudi mengatakan, pihaknya kembali menemukan warga yang terpapar Covid-19 yang diduga varian Omicron.
Rata-rata warga yang terpapar Covid-19 diketahui saat memerlukan hasil PCR untuk syarat perjalanan. Dari hasil PCR tersebut dinyatakan positif Covid-19. Gejala yang dialami yaitu berupa batuk pilek. Hasil PCR tersebut telah dikoordinasikan kepada Dinas Kesehatan Kotim.”Jika dilihat dari klinis seperti gejala Omicron. Tapi memang kami ada konsultasi melalui telepon, biasanya pasien pelaku perjalanan rata-rata batuk pilek dan itu 85 persen gejala Omicron,” bebernya.
Sejauh ini terdapat delapan orang yang hasil tes PCR nya positif, namun satu diantaranya merupakan warga Kabupaten Seruyan. Sementara tujuh orang merupakan warga Kabupaten Kotim. ”Karena gejala yang dialami ringan, para pasien melakukan isolasi mandiri dengan pengawasan petugas puskesmas setempat. Jika kondisinya memang tidak memungkinkan untuk isolasi mandiri, akan kami rawat di rumah sakit,” tandasnya. (sir/yit)