SAMPIT - Selamet (36) memang tidak pernah kapok main judi. Baru enam bulan hirup udara bebas, warga Jalan H Imbran, Kelurahan Ketapang, ini kembali akan disidang lantaran terjerat kasus serupa.
Selamet tertangkap tangan melakukan judi pok bersama Abdi Darma (25) warga Jalan Jeruk I Kelurahan MB Hilir, Toyib (23) warga Jalan Jaya Wijaya, Kelurahan Baamang Tengah, Parjo (32) warga Jalan Muchran Ali gang Matahari, Kelurahan Baamang Tengah, dan Sukatno (46) warga Jalan M Hatta Kelurahan Ketapang.
Dari pengakuan para tersangka, mereka diamankan 25 Februari 2016 sekitar pukul 14.00 WIB di Jalan M Hatta RT 12 RW 4 Kelurahan Ketapang, Kecamatan MB Ketapang Kotim. "Kami memang apes saja waktu itu, padahal jarang juga main judi di situ," kata Selamet saat di Kejari Sampit kemarin (17/5).
Menurut mereka, lokasi itu sering jadi tempat judi. Saat itu mereka tidak memiliki banyak modal sehingga taruhannya berkisar Rp 1.000 hingga Rp 5.000. "Sedikit saja modal, kalau saya sendiri hanya Rp 20 ribu saja, judi kecil-kecilan saja kami," cetus Selamet.
Saat diamankan ditemukan barang bukti kartu domino dengan remi dan uang Rp 210 ribu. Atas perbuatannya itu mereka dijerat dengan pasal 303 ayat (1) ke-2 sub pasal 303 ayat (1) ke-1 jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
Dari catatan kriminalnya, Selamet sebelumnya pernah dihukum enam bulan penjara atas kasus judi dadu gurak. Dia akan menunggu ketuk palu hakim lagi, sementara tersangka lain baru pertama tersandung kasus hukum. (co/yit)
