SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Jumat, 20 Mei 2016 16:53
Gara-Gara Terjaring Razia, Warga Sampit Tidak Bisa Bekerja
BANYAK TERJARING: Satlantas Polres Kotim saat menggelar razia dalam Operasi Patuh Telabang di Jalan MT Haryono, simpang empat GOR Sampit, Kamis (19/5). (FOTO: DINI/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Razia kendaraan bermotor yang gencar dilakukan aparat Polres Kotim belum berefek jera. Masih banyak masyarakat yang mengabaikan aturan lalu lintas. Hal itu terlihat dalam Operasi Patuh Telabang 2016 yang telah digelar selama tiga hari. Aparat menjaring ratusan kendaraan roda dua yang tidak memiliki kelengkapan SIM dan STNK.

Pantauan Radar Sampit, dalam razia digelar di Jalan MT Haryono, simpang empat GOR Sampit, Kamis (19/5) sore, puluhan pengendara mendapat surat tilang karena tak membawa SIM dan STNK. Mereka harus menjalani proses sidang sesuai tanggal yang telah ditentukan lantaran tidak bisa menunjukkan kelengkapan surat kendaraan.

Agustina, warga Baamang Tengah, mengaku sering kena tilang karena tidak memiliki SIM. Kemarin dia kembali terjaring razia aparat dan tidak bisa bekerja karena motor yang dikendarai bersama anaknya ditilang.

”Saya sering kena razia. Sudah berkali-kali ditilang. Saya menjalani proses sidang dan membayar denda. Sekarang kena lagi. Saya tidak bisa kerja karena sudah terlambat,” ujar ibu rumah tangga yang bekerja di sebuah rumah makan ini.

Agustina beralasan tidak ada waktu untuk membuat SIM, karena sibuk dengan pekerjaan sehari-hari. “Lagi sibuk, tapi nanti saya mau bikin SIM”, ujarnya. (rm-75/ign)


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 00:45

Uji Kebohongan, Tim Hukum Ujang Dukung Uji Forensik

<p>&nbsp;PALANGKA RAYA - Tim Kuasa Hukum Ujang-Jawawi menyatakan penetapan hasil musyawarah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers