SAMPIT – Personel Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Sampit menyatakan siap menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) saat kemarau. Hanya saja, persiapan personel saat ini belum diimbangi dengan peralatan yang memadai.
Kepala Tata Usaha Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Sampit Heri Wahyudi mengatakan, pelatihan yang diberikan kepada anggota damkar terus dimaksimalkan untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi kebakaran lahan. Selain latihan fisik, damkar juga membina mental semua anggota.
”Ini kegiatan rutin yang terus dilakukan, kami optimis nantinya bisa menangani api,” terang Heri di ruang kerjanya, Senin (23/5).
Meskipun persiapan anggota sudah matang, Heri belum bisa menjamin penanganan bisa lebih baik dari tahun sebelumnya dalam menangani kebakaran hutan dan lahan. Sebab, peralatan yang mereka miliki masih sama seperti sebelumnya. Bahkan, untuk selang saja masih kekurangan.
”Mobil dan mesin siap. Selang masih kekurangan. Sedangkan untuk persiapan personil sudah sangat siap,” ujarnya. Dalam penanganan kebakaran lahan, damkar akan tetap menggandeng TNI, Polri, dan beberapa perusahaan sawit. (mir/yit)