SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Minggu, 29 Mei 2016 15:33
Keterlaluan, Anak Dijadikan Budak Seks, Mantan Istri Mau Bertemu Asalkan Rela Ditiduri
HARU: Korban pencabulan bertemu dengan ibu kandung di Pangkalan Banteng, Sabtu (28/5). (FOTO: SLAMET/RADAR SAMPIT)

PANGKALAN BANTENG – Kisah pencabulan yang dilakukan ayah kandung terhadap anaknya semakin terang benderang. Bapak cabul itu menjemput paksa anak perempuannya di Jawa tanpa sepengetahuan mantan istrinya. Setiap kali korban mau bertemu dengan ibu kandungnya, selalu dihalang-halangi ayahnya, MN.

Kemarin (28/5), ibu dan anak itu dipertemukan. Air mata ibu kandung korban pencabulan itu meluncur deras. Sebelum pertemuan mengharukan di rumah keluarga AP (suami korban), sang ibu yang baru sekitar dua pekan tinggal di kawasan Simpang Amin Jaya itu sempat tidak percaya bahwa korban yang diberitakan sejumlah media massa adalah anak kandungnya.

”Setelah pisah dengan MN, saya pulang ke Jawa dan membawa korban. Sekitar tahun 2007, anak saya itu dijemput paksa oleh bapaknya dan tanpa sepengetahuan keluarga saya,” ujar ibu korban di kawasan Dusun Semanggang, Desa Pangkalan Banteng, Sabtu (28/5) pagi.

Selain mencabuli anak kandung, MN juga melarang  ibu kandungnya itu untuk bertemu dengan korban. Korban terakhir bertemu sang ibu akhir tahun 2014 silam.

”Sejak diambil paksa itu, sudah tidak bisa bertemu, hanya lewat telepon saja. Awalnya dia sudah mau ikut saya, tapi sepertinya dia takut dengan ancaman MN,” tambahnya.

Rupanya yang ada di benak sang ayah bejat itu hanya seks semata. Sang ibu korban selalu dihalang-halangi ketika ingin bertemu korban. Bahkan sekedar bertegur sapa melalui telepon tak bisa. Sang ibu yang berstatus mantan istrinya itu boleh bertemu dengan anaknya asalkan mau melayani nafsu bejat MN.

”Pernah dikasih kabar kalau anak saya mau dianterin untuk diserahkan ke saya pada akhir 2015 lalu, tapi batal tanpa sebab. Yang bikin saya marah, dia (MN) mensyarakat kalau ingin bertemu anak saya, saya harus tidur dengan MN terlebih dahulu. Jelas saya tolak, dia memang bapak anak saya, tapi bukan suami saya lagi,” tambahnya. (sla/yit)


BACA JUGA

Rabu, 26 November 2025 10:05

Minta Pemkab Lebih Perhatikan Guru di Pelosok

PANGKALAN BUN – Memperingati Hari Guru Nasional 2025, Ketua Komisi…

Senin, 24 November 2025 09:47

Sinergi Membangun Kobar, DPRD Harapkan Kolaborasi Antarinstansi Makin Solid

PANGKALAN BUN – Ketua DPRD Kotawaringin Barat (Kobar), Mulyadin, menekankan…

Rabu, 19 November 2025 12:59

DPRD Kobar Soroti Penurunan Voltase di Desa Melawen, Warga Keluhkan Kerusakan Peralatan Listrik

PANGKALAN BUN – DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menyoroti persoalan…

Selasa, 18 November 2025 13:27

APBD Turun Rp300 Miliar, OPD Diminta Sesuaikan Program

PANGKALAN BUN – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten…

Sabtu, 15 November 2025 10:05

Tiga Raperda Rampung Dibahas DPRD dan Pemkab Kobar

PANGKALAN BUN – Tiga Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang diajukan…

Rabu, 12 November 2025 12:43

Ketua DPRD Kobar Apresiasi Wajib Pajak Dukung Peningkatan PAD

PANGKALAN BUN – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten…

Senin, 10 November 2025 12:28

DPRD Kobar Apresiasi Nikah Massal dan Pasar Murah di Arut Utara

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin…

Sabtu, 08 November 2025 12:48

DPRD Kobar Konsultasi ke OJK, Bahas Maraknya Investasi Ilegal dan Penipuan Online

PANGKALAN BUN – Meningkatnya laporan masyarakat terkait penipuan investasi ilegal…

Rabu, 05 November 2025 12:40

Fraksi Gerindra Soroti Infrastruktur Jalan dan Drainase di Kobar

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat…

Senin, 03 November 2025 16:11

DPRD Kobar Temui Menteri P2MI

PANGKALAN BUN – DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melakukan konsultasi…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers