Mencari menu sahur tidak semudah mencari makanan untuk berbuka puasa. Sebab, warung yang buka saat dini hari menjelang sahur tidak sebanyak pedagang yang menjual menu buka puasa di sore hari. 

=====

Di Pangkalan Bun, ada beberapa tempat yang menyediakan menu santapan sahur.  Pertama, Warung Mbak Mar Spesial Sop Tulang Iga.

Warung yang berada di Jalan Pangeran Antasari, Kelurahan Raja, Kecamatan Arut Selatan, Kota Pangkalan Bun, ini menyajikan menu-menu yang sangat menyegarkan tenggorokan. Menu andalannya sup tulang iga. Ada juga rawon seharaga Rp 20 ribu, soto ayam Rp 15 ribu, soto daging Rp 20 ribu, nasi kuning telor Rp 10 ribu, nasi kuning ayam Rp 13 ribu, nasi rames, bahkan mie instan.

"Selama bulan Ramadan untuk sahur tidak banyak peningkatan, hanya kurang lebih 20 persen saja," ujar Marzak (22), anak pemilik warung Mbak Mar, Kamis (9/6).

Warung Mbak Mar sebenarnya buka 24 jam setiap harinya. Jam memasak pada pagi hari dilakukan pada pukul 06.00 WIB , sedangkan untuk santap sahur dimasak pukul 24.00 WIB .

---------- SPLIT TEXT ----------

Menurutnya, pengunjung hanya ramai pada hari pertama sahur, setelah itu menurun hingga sekarang. "Menyiasati kenaikan sembako, kita ngikuti saja, mau enggak mau porsinya menyesuaikan," tandasnya.

Ayam Goreng Teroris

Ayam goreng teroris ini hanya ada di warung Nasi Pecel Madiun di Jalan Iskandar Seberang Kompi Seapang Antang, Kelurahan Madurejo, Pangkalan Bun. Ayam Goreng Teroris adalah ayam pedas yang dilumuri sambal balado namun rasanya yang khas dan sangat pedas. Harganya Rp 33 ribu per porsi. Menu lainnya seperti pecel madiun Rp 8 ribu, pecel telor Rp 12 ribu, pecel ayam Rp 13 ribu dan nasi campur Rp 15 ribu.

"Untuk santap sahur sendiri yang paling banyak diminati nasi campur, karena cepat saji," jelas Trisno (46), pemilik Warung Nasi Pecel Madiun.

Warung yang buka di Jalan Iskandar saat dini hari ini pengunjungnya tidak begitu ramai, namun  juga tidak begitu sepi. "Dari keadaan dan dilihat dari situasi tidak ada kenaikan dari tahun sebelumnya. Ramai pas dulu warung ini di Jalan Hasanuddin, karena di sana sudah tiga tahun. Kalau disinikan baru. Kta selalu menyediakan menu santap sahur setiap tahunnya," terang Trisno.

Meski harga sembako naik, ia tidak menaikan harga makanan. Porsi makanan juga tidak dikurangi sehingga keuntungannya sangat tipis. Pendapatannya menurun dibandingkan tahun lalu.

"Kalau dilihat semuanya merata sesama pedagang, pasti semuanya mengeluh, hampir semua mengalami penurunan," imbuh Trisno.

Selain di dua tempat tadi, di tempat lain juga menyediakan menu santap sahur, diantaranya Pecel Bude Sri di Trafic Light Sampuraga Lama Jalan Sutan Imanuddin, Pecel Tunggal Rasa di belakang Sampuraga Lama, Warung Rizky di Jalan Iskandar, Warung Makan Padang di Jalan Iskandar, warung PKL Seafood di kawasan Bundaran Pancasila, Warung Mobil di Kawasan Bundaran Pancasila, Warung Mbak Yayuk di Jalan Udan Said, Warung PKL Penyet di Pasar Indrasari Jalan Pangeran Antasari Kelurahan Baru, dan Warung Ruko Kodim Jalan Pangeran Antasari. (jok/yit)