PALANGKA RAYA - Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kota Palangka Raya guna meningkatkan perekonomian. Salah satunya membuka peternakan ayam ras pedaging (broiler).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu me-launching peternakan ayam broiler program pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19 ini di kawasan UPTD-RPH Kelurahan Kalampangan, Selasa (2/12) tadi.
Ada pun sumber dana usaha ini dari anggaran belanja tak terduga (BTT) tahun 2020. Secara konkret, langkah itu dilaksanakan Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Palangka Raya.
“Ini adalah satu langkah menggerakkan perekonomian dan berupaya memulihkan ekonomi masyarakat terdampak Covid-19. Tidak hanya menggelar penekanan penyebaran virus saja, tetapi juga bergerak dalam bidang ekonomi,” ucap Hera membacakan sambutan Wali Kota Fairid Naparin.
Menurutnya, masyarakat tidak perlu kuatir, sebab pemerintah selalu dan berusaha untuk hadir di tengah-tengah masyarakat. Namun tetap meminta seluruh warga juga berkomitmen untuk menggerakan ekonomi, melalui penerapan protokol kesehatan, menggunakan masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan secara berkelanjutan, sehingga mata rantai penyebaran Covid-19 bisa diwujudkan.
”Artinya hal ini beriringan, bangkit ekonomi. Tetapi komitmen warga juga harus kuat dalam memutus mata rantai penyebaran. Ingat pemerintah akan selalu hadir ditengah-tengah masyarakat. Maka itu semoga dengan langkah ini bisa bermanfaat dan berhasil dikelola secara baik,” tutur Hera.
Lanjutnya, pemerintah kota akan terus berupaya maksimal dalam memperhatikan kesejahteraan masyarakat. Apalagi dalam kondisi menghadapi pandemi Covid-19, selain budidaya ayam broiler, juga menggelar pelatihan budidaya tanaman hidroponik.
”Semua dilakukan sebagai upaya pemulihan ekonomi di Kota Palangka Raya,” imbuhnya.
Hera berharap melalui budidaya ini, semoga kedepan bisa menjadi jawaban bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan konsumsi daging ayam, jadi tidak tergantung dari pasokan dari luar Kota Palangka Raya.
“Langkah ini untuk masyarakat dan semoga berhasil.” pungkas Hera. (daq/fm)