SAMPIT - Kolaborasi antara TNI dan pemerintah kabupaten (pemkab) dinilai penting demi membangun infrastruktur. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD).
"Kami menyadari betapa pentingnya kolaborasi antara TNI dan pemerintah daerah dalam membangun infrastruktur yang bermanfaat bagi masyarakat," kata Wakil Bupati Kotim Irawati saat menghadiri kegiatan pemaparan Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) TMMD Reguler ke-120 Kodim 1015/Sampit Tahun Anggaran 2024, Selasa (21/5).
Wabup menghadiri acara pemaparan kegiatan Wasev TMMD Reguler ke-120 yang diselenggarakan oleh Kodim 1015 Sampit. Kegiatan ini memberikan pemaparan penting mengenai program tersebut.
Pihaknya juga merasa bangga dapat memberikan langsung bantuan sosial dalam rangka mendukung TMMD Reguler 120 Kodim 1015 Sampit Tahun Anggaran 2024 di Kelurahan Tanah Mas.
"Bantuan ini diharapkan dapat bermanfaat dan mendukung upaya pembangunan yang sedang berlangsung," ujarnya.
Selain memberikan bantuan sosial, Irawati bersama Dandim 1015/Sampit Letkol Inf Muhammad Tandri Subrata dan Tim Wasev juga melakukan peninjauan pembangunan jalan dan jembatan yang ada Kelurahan Tanah Mas, sebagai bagian dari program TMMD yang saat ini sedang berjalan.
"Kami juga berkesempatan untuk meninjau langsung lokasi kegiatan di Tanah Mas termasuk proyek pembangunan jalan dan jembatan melihat langsung hasil kerja keras dari kegiatan TMMD," tuturnya.
Irawati mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan TMMD. Dirinya berharap kerjasama ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
TMMD merupakan salah satu program bhakti TNI untuk membantu tugas pemerintah di daerah dalam menyukseskan pembangunan di daerah.
Pada tahun anggaran 2024 Kodim 1015/Sampit bersama Pemerintah Kabupaten Kotim melaksanakan program Bhakti TMMD Reguler ke-120 di Kelurahan Tanah Mas dan Kelurahan Baamang Hulu Kecamatan Baamang, dengan menggunakan anggaran APBD Kabupaten Kotim. Kegiatan fisik berupa penimbunan Jalan Budi Mufakat dengan lebar kurang lebih 5 meter sepanjang kurang lebih 1.618 meter, pelebaran parit Jalan Sarpatim dan pembuatan jembatan kayu kelas 1 sebanyak 5 unit.
Selain itu sasaran fisik tambahan yang merupakan program unggulan KASAD berupa rehab rumah tidak layak huni (RTLH), pembuatan sumur bor, penanaman pohon, pembersihan sungai, dan urban farming.
Sedangkan kegiatan nonfisik dengan melaksanakan penyuluhan bela negara, wawasan kebangsaan, dan rekrutmen TNI. Kodim juga melibatkan Polres Kotim, Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian, dan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPPAPPKB) untuk memberikan penyuluhan tentang bahaya narkoba, kesehatan, pertanian, dan pencegahan stunting. (yn/yit)