KUALA KURUN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) melalui Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) setempat, telah menggelar kegiatan pendampingan implementasi akuntasi dan pelaporan keuangan, menggunakan aplikasi Sistem Informasi Pemerintah Daerah Republik Indonesia (SIPD-RI).
"Kegiatan ini untuk meningkatkan kemampuan dan pemahaman sumber daya manusia (SDM) Aparatur Sipil Negera (ASN), yang mengenai akuntansi dan pelaporan bidang pengelolaan keuangan berbasis sistem SIPD-RI," ucap Penjabat (Pj) Bupati Gumas Herson B Aden, pekan lalu.
Dijelaskannya, SIPD-RI merupakan kebutuhan sebuah sistem informasi terintegrasi, yang dapat menyediakan data keuangan secara realtime dan akuntabel, sehingga dapat menjadi acuan dalam menentukan arah kebijakan pembangunan serta meningkatkan akuntabilitas keuangan daerah untuk meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
"Dengan peningkatan sistem, maka juga dibutuhkan peningkatan pada aspek SDM, sehingga dengan pendampingan ini diharapkan dapat meningkatkan kapabilitas dan kapasitas, terkait teknik pengelolaan keuangan daerah dalam aplikasi SIPD-RI," papar Herson.
Dalam pengelolaan keuangan daerah lanjut dia, pemkab Gumas sejak tahun 2024 sudah menggunakan aplikasi SIPD-RI secara penuh, mulai dari proses perencanaan, penganggaran, penatausahaan dan pelaporan."Penggunaan aplikasi ini merupakan salah satu proses untuk mencapai pengelolaan keuangan daerah yang efektif, efisien dan akuntabel," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala BKAD Kabupaten Gumas Hardeman menuturkan, penggunaan aplikasi SIPD-RI menjadi hal baru, karena digunakan secara penuh pada tahun 2024. Untuk itu, dilaksanakan kegiatan pendampingan implementasi akuntansi dan pelaporan keuangan menggunakan aplikasi SIPD RI.
"Kami ingin meningkatkan pengetahuan dan kemampuan ASN pengelola keuangan pada tingkat perangkat daerah, terhadap pemanfaatan sarana prasarana teknologi informasi untuk pengelolaan keuangan daerah," paparnya.
Hardeman berharap, kegiatan pendampingan akan mampu membuat seluruh perangkat daerah menyediakan, menyusun, dan menyampaikan laporan keuangan dengan baik dan tepat waktu.
"Kegiatan diikuti oleh 176 peserta, yang diharapkan mereka mampu memahami dan menggunakan aplikasi SIPD-RI dengan baik untuk mendukung kerja sehingga pengelolaan keuangan menjadi cepat dan singkat," pungkasnya. (arm/gus)