SAMPIT - Kabar gembira datang dari dunia pendidikan keagamaan. Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berhasil meraih Juara Umum II pada Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) XII Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) 2024. Prestasi membanggakan ini diraih setelah melalui serangkaian kompetisi yang ketat di berbagai cabang lomba.
Piala diserahkan kepada Ketua BKPRMI Kotim Jusman, Selasa (22/10), selepas upacara peringatan Hari Santri Nasional di halaman Kantor Pemda Kotim. Pj Sekda Kotim Sanggul L Gaol yang memimpin upacara menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian ini.
"Kontingen FASI Kotim bisa menunjukkan gaungnya di Kalimantan Tengah, jadi tidak dipandang sebelah mata. Semakin banyak anak-anak kita yang terdidik di pondok pesantren, dia mempunyai akhlak yang lebih bagus," ungkap Sanggul.
Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa Kotim memiliki sumber daya manusia yang berkualitas, khususnya di bidang keagamaan. "Itulah bukti-buktinya usia 4 tahun, 5 tahun, 6 tahun sampai 10 tahun itu sudah bisa berbuat di kancah provinsi sampai ke nasional," ucapnya.
"Salah satu kebanggaan Kabupaten Kotim ini adalah satu potensi sumber daya yang harus terus dipupuk dan didorong untuk bisa lebih maju, sehingga nantinya Indonesia emas 2045 itu mereka-mereka inilah yang mengisinya," tambah Sanggul.
Sanggul juga menekankan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari peran aktif pondok pesantren dan para guru yang telah membina para santri.
"Keberhasilan ini juga menjadi bukti bahwa pendidikan di pondok pesantren di Kotim telah berjalan dengan baik dan melahirkan generasi muda yang berakhlak mulia dan berprestasi," ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Kotim berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan potensi santri agar dapat berkontribusi dalam membangun bangsa.
"Kami akan terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan di pondok pesantren, menyediakan fasilitas yang memadai, dan memberikan dukungan penuh bagi para santri untuk meraih prestasi," tuturnya.
Prestasi pada ajang FASI ini diharapkan dapat memotivasi para santri di Kotim untuk terus belajar dan berprestasi. Diharapkan prestasi ini dapat menginspirasi santri-santri lain untuk terus berjuang dan meraih cita-cita.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat Kotim untuk mendukung pengembangan pendidikan keagamaan. "Mari kita bersama-sama membangun generasi muda yang berakhlak mulia, berilmu, dan berprestasi untuk kemajuan bangsa," ajaknya. (yn/yit)