PANGKALAN BUN - Proyek perbaikan jalan di muara Kecamatan Arut Utara, tepatnya di RT 05 Kelurahan Pangkut, akan dikebut. Cuaca ekstrem membuat proses pengerjaan tersendat.
Kabid Binamarga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kotawaringin Barat Suradi menjelaskan bahwa proyek perbaikan jalan tersebut sebenarnya belum selesai. “Saat ini masih dalam pelaksanaan, kebetulan kemarin hujan, jadi sempat tertunda. Namun, tim kami tetap bekerja dan masih berada di lokasi,” ujarnya, Kamis (21/11).
Menurut Suradi, penundaan pengerjaan jalan tersebut disebabkan oleh beberapa faktor teknis dan cuaca. “Kami sedang melakukan rolling atau pergantian alat berat untuk memastikan pengerjaan berjalan maksimal. Sayangnya, beberapa hari terakhir hujan turun cukup deras, sehingga kami harus menghentikan sementara pekerjaan untuk menghindari kerusakan lebih lanjut,” tambahnya.
Warga mengeluh bahkan ada yang protes dengan menanam pisang di jalan. Dinas PUPR Kobar berkomitmen untuk menyelesaikan proyek tersebut secepatnya. “Kami memahami keluhan masyarakat. Namun, perlu dipahami juga bahwa proses perbaikan jalan ini membutuhkan waktu, terutama jika kondisi cuaca tidak mendukung,” katanya.
Suradi juga meminta masyarakat untuk bersabar dan percaya bahwa pemerintah daerah serius menangani persoalan infrastruktur, termasuk jalan Muara Lintas Aruta ini. “Kami mohon kerja sama dari masyarakat untuk tidak melakukan hal-hal yang dapat menghambat pengerjaan di lapangan,” imbau Suradi.
Dinas PUPR Kobar berencana mempercepat pengerjaan dengan menambah tenaga kerja dan alat berat, jika cuaca kembali mendukung. Suradi optimistis proyek ini akan selesai sesuai target yang telah ditentukan. ”Kami ingin memastikan jalan ini bisa segera digunakan kembali dengan aman dan nyaman,” tutupnya. (sam/yit)