SAMPIT – Puluhan remaja diamankan lantaran melakukan aktivitas berbahaya di atas jembatan Bejarum, Desa Bejarum, Kecamatan Kota Besi.

Niatnya untuk mengisi waktu jelang berbuka puasa dengan ngabuburit di jembatan Bejarum. Namun kegiatan itu sangat mengganggu aktivitas lalu lintas dan rawan kecelakaan.

Kapolsek Kota Besi Iptu M Syafuan mengatakan setelah pihaknya menerima informasi itu, anggotanya langsung turun untuk menertibkan.

Puluhan remaja beserta kendaraan bermotor diangkut ke Mapolsek Kota Besi guna di lakukan pendataan serta penindakan.

“Motor dan pemiliknya kami angkut ke Polsek, mereka kami data dan diberikan pembinaan. Sanksi terberat, kendaraan mereka kami tahan hingga setelah lebaran, hal tersebut di lakukan untuk efek jera dan antisipasi agar mereka tidak mengulang lagi, nongkrong di atas jembatan,” ujarnya, Selasa (21/6).

Syafuan juga menyampaikan jika ingin mengambil kendaraan setelah lebaran nantinya, mereka harus membawa surat-surat kendaraan beserta dengan orangtua atau wali.

Hal tersebut bertujuan agar ada rasa tanggung jawab dari orang tua terhadap perilaku anak mereka, sehingga orang tua turut serta untuk mengawasi.

“Kondisi Jembatan sangat pas-pasan lebarnya jika pada saat mobil berpapasan, ditambah mereka memarkirkan kendaraan mereka dipinggir jembatan membuat jembatan semakin sempit,” imbuhnya. (dc/fm)