SAMPIT – Proses seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap 1 dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) kini memasuki tahap finalisasi. Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) tengah melakukan pengolahan data akhir untuk menentukan peserta yang lolos sesuai hasil tes.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kotim Kamaruddin Makalepu mengatakan, proses ini berjalan dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas.
”Hasil akhir akan segera diumumkan setelah data selesai diolah. Kami tetap mengikuti prosedur dan jadwal yang ditetapkan oleh Panselnas," ujarnya.
Proses seleksi CPNS didasarkan pada integrasi nilai Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB), sedangkan PPPK mengacu pada hasil tes tunggal. Untuk setiap formasi, hanya kandidat dengan peringkat tertinggi yang akan dinyatakan lulus.
”Misalnya, jika satu formasi hanya memiliki satu posisi, maka yang lulus adalah peserta dengan nilai tertinggi di formasi tersebut. Untuk PPPK, penentuan kelulusan murni berdasarkan peringkat dari hasil tes," tambah Kamaruddin.
Pengumuman hasil seleksi ini diharapkan keluar dalam waktu dekat. BKPSDM mengimbau peserta untuk tetap tenang dan bersabar. Peserta juga diminta secara aktif memantau situs resmi atau media sosial BKPSDM Kotim agar tidak melewatkan informasi penting.
”Kami berkomitmen untuk menyampaikan hasil secara transparan dan tepat waktu. Para peserta tidak perlu khawatir karena seluruh tahapan dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang berlaku," tegas Kamaruddin.
Seleksi PPPK dan CPNS menjadi harapan baru bagi masyarakat Kotim yang ingin berkarier di sektor pemerintahan. Pemerintah daerah berharap, mereka yang nantinya lulus seleksi dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mendukung pembangunan di Kotim.
”Ini adalah bagian dari upaya kami merekrut sumber daya manusia yang kompeten dan berdedikasi. Kami percaya hasil seleksi ini akan menghasilkan aparatur yang siap bekerja untuk kemajuan daerah," katanya.
Melihat tingginya antusiasme masyarakat, Pemkab Kotim berharap proses seleksi menjadi momentum menciptakan aparatur yang profesional dan berintegritas, sejalan dengan visi pembangunan daerah yang lebih baik. (yn/ign)