SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor mendorong agar keberadaan dermaga yang dibangun pemerintah daerah bisa berdampak terhadap kehidupan ekonomi masyarakat sekitar.
”Dermaga ini sebagai pendukung dan satu kesatuan dari beberapa fasilitas yang sudah dibangun. Para nelayan bisa melakukan sandar atau tambat kapal dan bongkar muat hasil tangkapan ikan dengan telah dibangunnya Dermaga Palingkau dengan fasilitas yang memadai untuk dimanfaatkan," kata Halikinnor.
Keberadaan Dermaga Palingkau yang satu lokasi dengan pabrik pakan ikan dan pabrik es balok, akan memudahkan nelayan untuk melakukan beberapa aktivitas di lokasi yang sama.
Halikinnor berharap dermaga tersebut bisa dioptimalkan untuk bongkar muat hasil tangkapan maupun kegiatan lain yang dapat menunjang aktivitas ekonomi para nelayan setempat.
”Ini bukti keseriusan pemerintah daerah dalam mendorong peningkatan sektor perikanan yang pada akhirnya juga untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat kita juga," tambah Halikinnor.
Kepala Dinas Perikanan Kotim Ahmad Sarwo Oboy mengatakan, pihaknya pada 2024 lalu sudah membangun dermaga skala kecil kegiatan bongkar hasil tangkap di lokasi milik Dinas Perikanan. Semua dikerjakan dalam satu lokasi yang dinamakan lokasi perikanan terpadu.
Menurutnya, dermaga ini skala kecil untuk aktivitas bongkar muat hasil tangkapan nelayan.
”Sebelum ada dermaga tersebut, bongkar muat hasil tangkapan ikan terpencar-pencar tidak dalam satu areal, sehingga kita sulit untuk mengontrol hasil tangkapan nelayan. Oleh karena itu, dibangun Dermaga Palingkau yang sekarang sudah mulai dioperasionalkan,” katanya. (ang/ign)