SAMPIT – Safari Ramadan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Pemkab Kotim) kembali digelar. Kali ini di Masjid Haqqul Yaqin Al Hadi, Desa Jemaras, Kecamatan Cempaga.
Kegiatan ini bukan sekadar ajang silaturahmi, tetapi juga wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap masyarakat, terutama dalam membangun komunikasi yang harmonis antara ulama, umara, dan umat.
Bupati Kotim Halikinnor dalam sambutannya menekankan pentingnya bulan suci sebagai momen untuk mempererat ukhuwah serta menguatkan sinergi dalam membangun daerah.
”Safari Ramadan bukan sekadar tradisi, tapi juga menjadi momentum bagi kita untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah dan mempererat kebersamaan. Melalui kegiatan ini, kita berharap dapat memperkuat kolaborasi demi keberhasilan pembangunan di Kotim,” ujarnya.
Lebih dari sekadar ibadah bersama, Safari Ramadan juga menjadi wadah untuk mendengar langsung aspirasi masyarakat. Dalam kesempatan tersebut, Halikinnor menyerahkan berbagai bantuan, termasuk hibah pembangunan Masjid Imanudin di Desa Cempaka Mulia Barat, mushaf Alquran, kipas angin, paket sembako, hingga kursi roda bagi masyarakat yang membutuhkan.
”Bantuan ini adalah bentuk kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan umat. Semoga bermanfaat dan semakin menambah semangat beribadah,” ujar Halikinnor.
Selain itu, Pemkab Kotim bersama Kapolres dan Kementerian Agama juga telah mengeluarkan imbauan terkait ketertiban selama Ramadan.
Aturan tersebut mencakup ketentuan berjualan makanan, larangan makan dan minum di tempat umum pada siang hari, serta penutupan sementara tempat hiburan malam.
Bupati juga mengajak masyarakat menjaga ketenangan lingkungan dengan menghindari aktivitas yang dapat mengganggu ibadah, seperti penggunaan petasan dan suara bising yang berlebihan.
Lebih lanjut Halikinnor mengingatkan pentingnya menjaga lingkungan di tengah meningkatnya aktivitas Ramadan.
”Kita semua memiliki tanggung jawab menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan. Mari jadikan Ramadan ini sebagai bulan refleksi, tidak hanya untuk meningkatkan kualitas ibadah, tetapi juga kepedulian sosial dan lingkungan,” tegasnya.
Safari Ramadan tahun ini dilaksanakan di empat lokasi berbeda. Sebelumnya, acara perdana digelar di Masjid At-Taqwa, Kelurahan Parenggean, pada 10 Maret 2025. Safari berikutnya akan berlangsung pada 18 Maret di Rumah Jabatan Bupati Kotim dan terakhir pada 21 Maret di Masjid Al Ikhlas, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan. (yn/ign)