SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Senin, 05 Mei 2025 16:04
Pastikan Kotim Tetap Kirim Perwakilan

Ikuti Festival Budaya Isen Mulang di Palangka Raya

KESENIAN: Peserta Festival Budaya Habaring Hurung yang tampil dalam lomba kesenian budaya Lawang Sekepeng di Taman Kota Sampit, beberapa waktu lalu.

SAMPIT – Agenda tahunan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pariwisata (Disbudpar), Festival Budaya Habaring Hurung, dipastikan tidak digelar tahun ini.

Kepala Disbudpar Kotim Bima Ekawardhana menyebut, keputusan itu diambil karena adanya kebijakan efisiensi anggaran pemerintah.

”Karena ada efisiensi anggaran, sementara Festival Budaya Habaring Hurung ditiadakan. Agenda lainnya tetap kami upayakan agar bisa terlaksana dengan menyesuaikan kondisi keuangan yang ada,” kata Bima.

Festival yang biasanya menampilkan ragam kesenian, permainan tradisional, hingga kuliner khas daerah ini selama bertahun-tahun menjadi ruang ekspresi budaya sekaligus seleksi peserta Kotim untuk Festival Budaya Isen Mulang tingkat provinsi.

Beberapa di antaranya seperti sepak sawut, malamang, manetek kayu, manyipet, dayung tradisional, besei kambe, lawang sakepeng hingga balogo, kini absen dari kalender budaya Kotim tahun ini.

Meski begitu, Bima memastikan Kotim tetap mengirimkan perwakilan untuk ajang Festival Budaya Isen Mulang yang dijadwalkan Mei mendatang di Palangka Raya.

”Kita tetap kirim perwakilan, kita tunjuk dari pemenang tahun lalu. Tapi, tidak semua cabang lomba bisa kita ikuti karena keterbatasan anggaran,” ujarnya.

Ditiadakannya Festival Budaya Habaring Hurung bukan sekadar kehilangan sebuah tontonan rakyat. Ajang ini selama ini berfungsi sebagai sarana pengenalan seni dan tradisi daerah kepada generasi muda, sekaligus penegasan identitas budaya Kotim.

”Ini bagian dari upaya kita melestarikan budaya daerah. Kita berharap tahun depan bisa digelar lagi,” ucap Bima.

Sebagai alternatif, Disbudpar mendorong sekolah-sekolah agar aktif mengajak siswa mengunjungi Museum Kayu Sampit, yang menyimpan aneka koleksi benda seni dan budaya masyarakat Kotim.

”Dengan kunjungan ke museum, edukasi wisata sekaligus budaya tetap bisa berjalan meski festival ditiadakan,” katanya. (yn/ign)

loading...

BACA JUGA

Kamis, 17 Juli 2025 12:45

Sekolah Rakyat Masih Kekurangan Murid SD

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) masih menghadapi tantangan…

Kamis, 17 Juli 2025 12:44

Siswa Baru Ikuti Jalannya Rapat Paripurna DPRD

SAMPIT – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMP Negeri…

Kamis, 17 Juli 2025 12:44

Tes Urine sebagai Mekanisme Pembinaan ASN

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mulai menerapkan tes…

Kamis, 17 Juli 2025 12:43

75 Personel Ikuti Simulasi Tanggap Darurat

SAMPIT – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin Timur…

Rabu, 16 Juli 2025 17:35

Ketua TP-PKK Kotim Kunjungi IKN

SAMPIT — Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)…

Rabu, 16 Juli 2025 17:35

Disdik akan Jaring Kepala Sekolah untuk Sekolah Rakyat

SAMPIT – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Disdik Kotim) mengambil…

Rabu, 16 Juli 2025 17:34

Ritel Modern Harus Beri Ruang untuk Produk UMKM Lokal

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mulai mengambil langkah…

Rabu, 16 Juli 2025 17:33

Pemkab Dukung KONI Kotim Berbasis Digital dan Transparan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyatakan dukungan penuh…

Selasa, 15 Juli 2025 17:10

Pemkab Akan Tata Ulang Keberadaan Ritel Modern

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berencana melakukan penataan…

Selasa, 15 Juli 2025 17:09

Disdik Pastikan MPLS Tanpa Perpeloncoan

SAMPIT – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) memastikan pelaksanaan…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers