SAMPIT – Sebanyak 218 calon haji asal Kotawaringin Timur (Kotim) dipastikan berangkat menuju embarkasi haji Banjarmasin menggunakan jalur udara pada 14 Mei 2025 mendatang.
Pemkab Kotim memilih moda transportasi udara untuk meminimalkan kelelahan, terutama bagi jemaah lanjut usia yang mendominasi kloter tahun ini.
Asisten I Setda Kotim Rihel menjelaskan, pelepasan resmi jemaah akan digelar sehari sebelumnya, yaitu pada Selasa 13 Mei, pukul 13.00 WIB di Islamic Center Sampit.
”Ada dua penerbangan, masing-masing pukul 08.15 dan 11.05 WIB dari Bandara H. Asan Sampit. Jalur udara dipilih agar jemaah tidak kelelahan, apalagi perjalanan darat ke Banjarmasin bisa mencapai 10 jam,” katanya, Rabu (7/5).
Dari total 218 jemaah, sebanyak 215 orang merupakan peserta reguler, sementara tiga lainnya berasal dari kuota cadangan yang sudah naik status. Seluruh jemaah dinyatakan dalam kondisi sehat dan siap berangkat.
”Syukurlah sejauh ini tidak ada yang menggunakan kursi roda secara medis. Meski begitu, ada beberapa keluarga yang membawa kursi roda pribadi sebagai antisipasi bagi jemaah lansia,” tambah Rihel.
Ia menegaskan, seluruh biaya transportasi udara, akomodasi, serta konsumsi menuju embarkasi ditanggung oleh pemerintah daerah. Kebijakan ini diambil sebagai bentuk pelayanan optimal untuk memudahkan para tamu Allah menjalankan ibadah haji.
”Kami ingin jemaah tetap fit, baik saat berangkat maupun saat kembali nanti. Jangan sampai berangkat sehat, pulangnya pakai kursi roda,” ujarnya.
Pemkab Kotim juga telah menyiapkan petugas pendampingan dan pelayanan kesehatan untuk memastikan kenyamanan jemaah sepanjang perjalanan.
”Kami berkomitmen memberikan layanan terbaik agar jemaah bisa fokus beribadah,” tutupnya. (yn/ign)