SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Senin, 26 Mei 2025 16:20
Pemkab Terapkan Transparansi Pajak
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kotim Ramadansyah. (Foto/YUNI PRATIWI/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus berupaya untuk membangun transparansi dan akuntabilitas keuangan daerah. Melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kotim, pemda meluncurkan sistem pemantauan digital yang memungkinkan setiap transaksi pajak daerah terekam secara real time dan dapat diawasi langsung, bukan hanya oleh petugas, tapi juga oleh masyarakat. Langkah ini menyasar sektor-sektor strategis seperti hotel, restoran, tempat hiburan, serta Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

“Dengan sistem ini, tidak ada lagi ruang abu-abu. Setiap rupiah pajak yang dibayar konsumen akan langsung tercatat dan bisa dilihat datanya secara digital,” ujar Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kotim Ramadansyah.

Alat pemantau transaksi itu terhubung langsung ke sistem bapenda. Begitu ada pembayaran, misalnya tagihan hotel, nilai pajak 10 persen dari transaksi tersebut otomatis tercatat dalam dashboard yang dimonitor dinas.

Menurut Ramadansyah, inisiatif ini telah dirancang sejak dua tahun lalu dan baru terealisasi tahun ini berkat dukungan dana dari program CSR Bank Kalteng. Tiga hotel menjadi lokasi uji coba awal, yakni Hotel Aquarius, Hotel Midtown, dan Hotel Vivo.

Keunikan sistem ini bukan hanya pada teknologinya. Setiap struk pembayaran kini dilengkapi barcode yang bisa dipindai oleh konsumen. Hasil pemindaian akan menunjukkan pajak dari transaksi tersebut benar-benar telah disetorkan ke kas daerah.

“Kita ingin masyarakat ikut mengawasi. Kalau ada kejanggalan, konsumen berhak bertanya. Ini akuntabilitas terbuka,” tegas Ramadansyah.

Untuk pengawasan di lapangan, Bapenda menggandeng Satpol PP. Regulasi tambahan berupa peraturan bupati juga tengah disiapkan untuk memperkuat implementasi sistem ini.

Targetnya, hingga akhir 2025, setidaknya 71 tempat usaha, terdiri dari 25 hotel, 38 rumah makan, dan 11 tempat hiburan sudah menggunakan alat pemantau ini.

“Harapan kami, ini menjadi tonggak penting dalam membangun budaya taat pajak, karena dari sinilah pembangunan dimulai,” tutupnya. (yn/yit) 

 

loading...

BACA JUGA

Kamis, 17 Juli 2025 12:45

Sekolah Rakyat Masih Kekurangan Murid SD

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) masih menghadapi tantangan…

Kamis, 17 Juli 2025 12:44

Siswa Baru Ikuti Jalannya Rapat Paripurna DPRD

SAMPIT – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMP Negeri…

Kamis, 17 Juli 2025 12:44

Tes Urine sebagai Mekanisme Pembinaan ASN

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mulai menerapkan tes…

Kamis, 17 Juli 2025 12:43

75 Personel Ikuti Simulasi Tanggap Darurat

SAMPIT – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin Timur…

Rabu, 16 Juli 2025 17:35

Ketua TP-PKK Kotim Kunjungi IKN

SAMPIT — Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)…

Rabu, 16 Juli 2025 17:35

Disdik akan Jaring Kepala Sekolah untuk Sekolah Rakyat

SAMPIT – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Disdik Kotim) mengambil…

Rabu, 16 Juli 2025 17:34

Ritel Modern Harus Beri Ruang untuk Produk UMKM Lokal

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mulai mengambil langkah…

Rabu, 16 Juli 2025 17:33

Pemkab Dukung KONI Kotim Berbasis Digital dan Transparan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyatakan dukungan penuh…

Selasa, 15 Juli 2025 17:10

Pemkab Akan Tata Ulang Keberadaan Ritel Modern

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berencana melakukan penataan…

Selasa, 15 Juli 2025 17:09

Disdik Pastikan MPLS Tanpa Perpeloncoan

SAMPIT – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) memastikan pelaksanaan…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers