SAMPIT – Ratusan anak-anak dan remaja dari berbagai jenjang pendidikan di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) tampak antusias mengikuti beragam lomba keagamaan dalam rangkaian kegiatan Gema Muharram yang digelar pada Sabtu dan Minggu, 28–29 Juni 2025. Kegiatan tersebut untuk menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah.
Digelar di Komplek Masjid Agung Wahyu Al Hadi dan Islamic Center Sampit, kegiatan yang difokuskan untuk menggali potensi generasi muda di bidang keislaman ini menyedot perhatian luas masyarakat.
Mulai dari lomba ceramah, adzan, hingga mewarnai gambar, menjadi ajang para peserta menampilkan kemampuan sekaligus mempererat kebersamaan dalam nuansa religi.
”Kami mencatat total peserta yang terdaftar sebanyak 433 orang dari jenjang TK hingga SMA. Ini menunjukkan minat generasi muda sangat tinggi terhadap kegiatan keagamaan,” ujar Ketua Panitia Kurniawan Wibowo.
Dia menuturkan, lomba ceramah agama diikuti 36 pelajar SD, 15 pelajar SMP, dan 17 pelajar SMA. Untuk lomba adzan, terdapat 97 peserta dari SD, 29 dari SMP, serta 14 dari SMA. Sedangkan lomba mewarnai diikuti oleh 61 anak TK A, 58 anak TK B, dan 106 siswa SD kelas 1–3.
”Gema Muharram bukan sekadar ajang perlombaan, tapi juga menjadi sarana pembinaan akhlak, pembentukan karakter, dan penguatan keimanan bagi anak-anak sejak dini,” imbuh Kurniawan.
Bupati Kotim Halikinnor yang hadir membuka kegiatan pada Sabtu (28/6), turut memberikan motivasi kepada para peserta dan seluruh masyarakat agar menjadikan momen tahun baru Islam sebagai refleksi diri.
”Waktu itu ibarat pedang. Jika tidak dimanfaatkan dengan baik, ia bisa melukai. Maka mari isi hari-hari kita dengan belajar, bekerja, dan beribadah secara sungguh-sungguh,” kata Halikinnor.
Ia juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada panitia penyelenggara serta para guru, orang tua, dan peserta yang telah ikut menyukseskan kegiatan selama dua hari tersebut.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kotim dan didukung oleh hibah dari Pemerintah Kabupaten Kotim. Di tengah dinamika zaman, Gema Muharram menjadi wadah bagi generasi muda untuk belajar dan tumbuh sebagai pribadi yang religius, santun, dan mencintai nilai-nilai Islam. (yn/ign)