PANGKALAN BUN – Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) juga terjadi di Jalan Ahmad Yani, Pangkalan Bun, Rabu (3/8) petang. Akibat kecelakaan tersebut, tiga orang pengendara sepeda motor terkapar di pinggir jalan setelah dihantam mobil. Mereka langsung dilarikan ke Rumah Sakit Sultan Imanuddin Pangkalan Bun.
Kecelakaan bermula saat Tio, penjual pentol keliling, mengendarai Honda Supra Fit nomor polisi KH5525GL hendak menyebrang di Jalan Ahmad Yani ke arah Bundaran Pangkalan Lima. Tiba-tiba dari arah Bundaran Pangkalan Lima menuju ke Pangkalan Bun meluncur sepeda motor Yamaha Jupiter Z bernomor polisi KH5624GI yang ditunggangi pasangan suami istri yakni Yudi dan Nia.
Pengendara Jupiter Z melaju dengan kecepatan tinggi, sehingga terkejut melihat penjual pentol menyeberang. Pengendara Jupiter lalu mengerem mendadak untuk menghindari tabrakan. Akibatnya, Jupiter Z ditabrak mobil di belakangnya, yakni Kijang KH 1029 SC.
Tabrakan tersebut membuat sepeda motor yang ditumpangi pasangan suami istri itu terlempar hingga menabrak tukang pentol di depannya. Tak berhenti di situ, sepeda motor yang ditumpangi pasangan suami istri meluncur deras dan terhenti setelah menabrak pohon yang berada di pinggir jalan, bagian depan sepeda motor ringsek, pengendaranya kritis.
---------- SPLIT TEXT ----------
Sementara, tukang jual pentol juga terlempar setelah motornya dihantam pasutri tersebut. Gerobaknya terlempar dan berantakan di pinggir jalan. Sementar itu, mobil minibus jenis kijang sendiri penyok di bagian depan karena menghantam sepeda motor dengan keras.
"Tadi tukang pentol mau nyeberang, pas masuk ke jalan datang motor dari arah Sungai Rangit. Kayanya ngerem mendadak, terus ketabrak mobil yang ada di belakangnya," jelas Deni, saksi di lokasi.
Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Sultan Imanuddin Pangkalan Bun. Tidak selang berapa lama Satlantas Polres Kobar juga datang. Kejadian ini membuat jalan macet karena banyak pengendara yang berhenti untuk melihat kecelakaan.
"Pria yang mengendarai Jupiter Z setalah tabrakan langsung tidak bergerak, dari mulutnya keluar darah. Kalau istrinya kakinya patah. Tukang pentol juga kakinya yang luka," jelas warga lain yang ada di lokasi kejadian.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Kobar AKP I Kadek Vemil melalui Kanit Laka Polres Kobar Aiptu Supriyanto mengatakan, korban saat ini sudah dibawa ke rumah sakit dan menjalani perawatan. Para pengendara sepeda motor mengalami luka berat.
"Korban sudah dibawa ke rumah sakit, identitasnya masih kami periksa. Kami sambil menunggu keluarga korban datang," jelas Supriyanto.
Polisi masih menyelidiki dugaan kecelaan yang terjadi di ruas jalan provinsi tersebut. Sementara untuk pemeriksaan lebih lanjut, seluruh kendaraan yang terlibat insiden dibawa ke kantor Satlantas Polres Kobar. (rin/yit)