PALANGKA RAYA – Kebakaran yang terjadi di Pasar Besar Palangka Raya harus menjadi pelajaran bagi masyarakat agar selalu waspada. Pasalnya, Pasar Besar tersebut sudah beberapa kali mengalami kebakaran.
Untuk itu, anggota DPRD Kota Palangka Raya, Sugianor meminta masyarakat agar selalu waspada terhadap bencana kebakaran. Kemudian masyarakat juga harus bisa menjaga daerah yang rawan kebakaran, seperti pasar dan pemukiman padat penduduk.
"Kita sungguh prihatin dengan kebakaran yang terjadi di pasar besar Palangka Raya pada Selasa (16/8) kemarin. Karena kebakaran yang terjadi saat subuh tersebut menghanguskan ratusan kios pedagang. Atas insiden tersebut kita minta warga waspada, apalagi di pasar besar Palangka Raya ini sudah sering terjadi kebakaran," kata Sugianor, usai meninjau lokasi kebakaran, Rabu (17/8).
Politisi PKB ini meminta, pengelola bisa bekerjasama dengan pemerintah daerah untuk mengelola pasar besar Palangka Raya tersebut. Pasalnya, kondisi pasar tidak tertata dengan baik, sehingga rawan kebakaran.
"Kedepan kita meminta agar pengelola atau pemilik bisa bekerjasama dengan pemerintah untuk menata pasar lebih baik. Kita melihat selama ini penataan masih kurang, sehingga rawan kebakaran," tegasnya.
Sugianor juga meminta agar pemerintah segera turun tangan untuk memberikan bantuan kepada para pedagang. Karena walau pasar milik swasta, pedagang tetap menyewa dan barang dagangan mereka hangus tidak bisa diselamatkan.
"Kalau pemerintah tidak bisa bantu pembangunan pasarnya, karena itukan ada pemilik dan pengelola nya. Tapi kita bantu para pedagangnya, apakah nanti bersifat pinjaman dana atau modal agar mereka bisa kembali berdagang. Saya kira itu yang perlu dilakukan pemerintah, karena mereka juga bagian dari masyarakat Palangka Raya," tukasnya.
Sugianor yang juga langsung turun saat kebakaran mengapresiasi kinerja petugas pemadam dan aparat. Pasalnya, mereka dengan sigap dan cepat memadamkan api walau kendaraan sulit masuk ke lokasi.
"Kita sangat berterima kasih kepada aparat Kepolisian, TNI dan pemadam baik itu damkar milik pemerintah dan swakarsa yang turun memadamkan api. Kita sangat apresiasi, karena api bisa dikendalikan hingga tidak merambat ke blok.pasar lainnya," tandasnya. (arj/vin)